FRIENDZONE
  • Reads 595,379
  • Votes 17,621
  • Parts 73
  • Reads 595,379
  • Votes 17,621
  • Parts 73
Ongoing, First published Oct 20, 2017
#1 zona teman
#1 teman tapi mesra
#1 iqsha
#1 cassie
#1 kisah kita
#1 steffi
#1 salsha
#1 anaksma
#3 aldy
#4 teman







Ini hanya tetang kisah mereka, kisah remaja mereka. Kisah persahabatan yang menimbulkan rasa nyaman, hingga tanpa meraka sadari, rasa itu berubah menjadi aneh. 
Rasanya tak seperti sebelumnya, yaitu rasa sebagai sahabat. Namun, rasa ini lebih dari itu.

 Rasa apakah ini? 
Mereka sudah lelah terhadapnya, tapi hanya diam lah yang mereka lakukan. 

Ntah sampai kapan mereka diam dengan rasa ini, mungkin saat mereka telah mengetahui rasa yang mereka alami.Dan mengetahui apa langkah selanjutnya yang harus mereka lakukan. 













Ini adalah cerita pertama aku, maaf kalo banyak typo. Untuk itu bantu aku ya, jika ada typo silahkan tandai. Terimakasih;) 

Dan satu lagi, cerita ini merupakan scense IqSha (Iqbaal Salsha) tapi bukan berarti aku shiper. Aku buat cerita ini, karena emang aku suka sama pemainnya. 

Baca ya, jangan lupa Vote and Coment, Thanksss.....
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add FRIENDZONE to your library and receive updates
or
#845friendzone
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Argavanil cover
Kilian [END] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
CAMELIA [END] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
FIX YOU cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

Argavanil

44 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"