FOLLOW DULU YA Ketika rasa berbicara, ia akan mengalahkan semua kata. Bagi Nadia, tak ada beban yang lebih berat dari hidup menjadi orang lain. Ketika kamu harus berusaha dikenal sebagai orang lain, bukan sebagai diri kamu sendiri. Hidup yang berat di fase remajanya, membuatnya tidak bisa menikmati banyak rasa senang yang seharusnya bisa ia rasakan. Tidak ada sahabat, tidak ada teman baik. Semua yang datang, pasti hanya karena ada butuhnya saja. Iya, Nadia merasa begitu. Sulit bagi Nadia untuk percaya bahwa ada orang lain yang akan menerima dia sebagai dirinya, bukan sebagai orang lain yang selama ini ia tunjukan. Hingga suatu hari, seorang laki-laki yang juga sekolah di tempat yang sama dengannya, berusaha mencari tahu siapa dirinya. Siapa laki-laki itu? Apakah ia berhasil mengenal Nadia sebagai Nadia? Atau justru sebagai nama orang lain? Temukan jawabannya. Akan update setiap minggu di hari kamis.