Damai. Satu kata itu dapat mewakili perasaan gue saat ini. Menurut gue, pantai adalah tempat yang paling nyaman untuk mengeluarkan segala keluh kesah yang ada dalam hidup. Gue berdiri di tepi pantai sambil merentangkan kedua tangan. Menikmati sepoi angin laut sore ini. Tiba-tiba seseorang menepuk bahu gue dari belakang. Gue menolehkan kepala, ke tempat dimana orang itu berdiri. "Kak-" lidah gue serasa kelu untuk meneruskan kalimat tadi. Di sini. Dia orang yang selama mengisi hati gue berdiri tepat di depan gue. Dengan senyuman manis yang jarang diperlihatkan olehnya. "Iya." Deg. Satu kata yang diucapkan olehnya sukses untuk membuat hati gue berdebar nggak karuan. Air mata yang menggenang nggak bisa lagi gue tahan.