Abraham Narendra Hanafi
Aku sangat mencintai Anata. Wanita ras mongoloid dan kaukasoid yang cerdas, cantik, dan seksi yang aku temui ketika kami kuliah S2 di Australia. Anata terus menemaniku disaat aku berada di titik bawah membangun pondasi rumah tangga, hingga saat ini. Ketika aku mendapatkan hasil dari jerih payahku bersama Anata, aku tidak bisa menerima kenyataan bahwa Anata termasuk kedalam lingkaran para bajingan itu dimasa lalu. Berkali-kali aku meyakinkan diriku bahwa Anata adalah wanita baik-baik, tidak mungkin ia memiliki sifat dan sikap seperti mereka. Lima tahun menikah bersamanya adalah bukti. Namun tetap saja, aku tidak bisa menerimanya, meskipun Anata sudah bersumpah tidak pernah melakukan hal yang berada diluar batas. Pertemanan Anata dengan para pemuda itu, perlahan keluarga ku pasti akan tau dan itu akan menjadi berita buruk di keluargaku. Aku tidak bisa menerima itu.
.
.
Anata Anne Suryaatmadja
Pernikahan kami berjalan dengan sangat bahagia meski belum dikaruniai seorang anak. Aku menerima segala kekurangan dan kelebihan Abraham. Aku tergila-gila pada kepala yang cerdas dan ide briliannya. Wajah dan posturnya yang sangat meneduhkan setiap wanita yang memandang. Hingga akhirnya datang prahara itu yang membuat aku berpisah dengan Abraham. Kau tau, betapa remuk jiwaku saat pernikahan kami hancur karena hal yang bagiku sangat sepele : Masa lalu! Demi Tuhan. Setiap manusia pasti memiliki masa lalu kan? Dan kita tidak akan pernah bisa menghapus atau menghilangkan apa yang telah terjadi di masa lalu, kecuali mengikhlaskannya.
.
.
Dastan Albern Zaini
Aku menemukan Anata, My Baby. Wanita yang sejak dulu aku kagumi. Wanita preman yang begitu aku hormati. Dan dia sudah menikah?? Sial!
Sudahlah, mungkin aku hanya cukup dengan berada di dekatnya saja. Pria yang baik pasti akan bersanding dengan wanita yang baik pula. Bukankah itu janji Tuhan? Sedangkan aku pria brengsek dan tidak mungkin bersanding dengan wanita baik seperti Anata.
⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE!
_____
Blurb :
Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka kucing dan memasak gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan dan karisma pria itu. Tapi sayangnya pria itu tak begitu memperhatikannya dan hanya menganggapnya sebagai adik dari sahabatnya.
Hingga akhirnya malam itu terjadi. Malam yang tidak akan pernah Gabbie lupakan.