Story cover for ABCD (Ah BaCod Deh) by JulaikaJeon
ABCD (Ah BaCod Deh)
  • WpView
    Reads 340
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 340
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Oct 22, 2017
Masa remaja. Peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa. Masa ini merupakan masa emas bagi manusia untuk berkembang. Dan pastinya masa peralihan ini sekaligus masa paling berat. Berada di antara dua kutub, menimbulkan bertumbukannya antara dua emosi.

Banyak masalah-masalah baru dalam kehidupan yang harus dihadapi pada masa peralihan ini. Sehingga seakan-akan dunia mendesak mereka untuk beranjak dari masa anak-anak, yang terkadang mental bisa terganggu karena sifat "mendadak"nya proses ini.

Pemikiran-pemikiran yang kritis selalu terbesit dalam setiap aktivitas. Konflik-konflik hidup seperti "santapan harian" masa peralihan ini.

Tapi satu yang terpenting. NIKMATI MASA REMAJAMU.
All Rights Reserved
Sign up to add ABCD (Ah BaCod Deh) to your library and receive updates
or
#5openminded
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
[END] When the Stars are Tired cover
Hopeless cover
[✔] Lean On Me || Nomin cover
Ruang Hidup (SUDAH TERBIT) cover
Rumah Orang Mati cover
Ms. Moody & Mr. Arogan[STILL ON PROGRESS] cover
Behind The Smile (TERBIT) cover
Karunia di Seperempat Abad (E-book) cover

[END] When the Stars are Tired

53 parts Complete Mature

[TAMAT-LENGKAP] Vote dan komentar sangat diapresiasi😺 Di kota yang tidak pernah benar-benar tidur, di antara bangunan yang dibangun dari ambisi dan jalanan yang tak pernah mengizinkan langkah berhenti terlalu lama, ada dua jiwa yang terus berjalan bukan karena tahu arah, tetapi karena tak tahu bagaimana cara berhenti. Prawira Dirja Kartasasmita yang tumbuh terlalu cepat, terlalu sunyi, terlalu terbiasa membungkam isi hati demi memenuhi ekspektasi. Hidup dalam dunia yang menuntut ketegasan tanpa jeda, di mana keberhasilan adalah mata uang, dan kelembutan dianggap kelemahan. Bukti nyata bahkan jiwa yang paling terlatih pun, pada akhirnya, bisa lelah juga. Rania Dwijaswari Atmadja yang dibesarkan dengan cinta dan tawa keluarga. Anak tunggal yang belajar menjadi dewasa sebelum waktunya, tetapi sering lupa bertanya apakah dirinya baik-baik saja. Di balik senyumnya tersimpan pertanyaan sederhana: akankah ia menemukan dirinya lagi jika terlalu lama beristirahat? Dalam perjalanan panjang yang penuh kebetulan untuk mencari tempat rehat dari kungkungan ekspektasi, akankah dua jiwa ini menemukan alasan untuk tetap duduk, ataukah pintu untuk pergi terasa lebih mudah untuk dijalani? #2 di Romansa (30 Juli 2025)