FriendShip
  • Reads 14
  • Votes 8
  • Parts 1
  • Reads 14
  • Votes 8
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 22, 2017
Kisah persahabatan anak - anak SMP yang berada di salah satu sekolah terkenal di wilayah Solo. Melakukan segalanya bersama, dalam senang maupun sedih kan slalu bersama.. Hingga meninggalkan seberkas memori di hidup ku.. Kenangan itu slalu ku simpan disini.. Di hati.. 

   "Aku berharap, kita akan slalu bersama, jangan pernah ada yang meninggalkan hanya demi alasan 'teman baru!'.. Berjanjilah, kita semua akan terus bersama.." pinta ku kepada semua sahabat - sahabat ku.

"Forever in here, in heart" balas Dewi sambil tersenyum sumringah kepada kami semua.


    "Aku bahagia memiliki kalian" gumam ku dalam hati, lalu tersenyum bersyukur.
All Rights Reserved
Sign up to add FriendShip to your library and receive updates
or
#451abadi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Duke's Grip cover
BABY CHANIE cover
Choose Family  cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
THE BOSS BABY cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.