Pudjo Riswantoro : Balada Swandaru Geni (Sempalan Api di bukit Menoreh)i
  • Reads 857
  • Votes 13
  • Parts 1
  • Reads 857
  • Votes 13
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 23, 2017
Oleh : Pudjo Riswantoro (Ries)
-----------------------------------------------------------------------
Berawal dari rasa rindu yang membuncah atas karya-karya Ki SH Mintardja serta dorongan dari beberapa teman, 
akhirnya saya memberanikan diri menulis kisah sempalan ini. 
Sengaja saya mengulas lebih banyak tentang kegalauan seorang tokoh yang selama ini banyak dicibir dan 
membuat para pembaca gemas bahkan setengah benci, yaitu Swandaru Geni.
Sesungguhnya, watak, sikap dan sifat Swandaru Geni adalah sebagian cerminan dari diri kita semua. Adalah 
sangat membanggakan menjadi seseorang yang baik dan sakti mandraguna sebagaimana Agung Sedayu, kakak 
seperguruan Swandaru Geni. Akan tetapi, menjadi seseorang yang baik dan sakti setelah ia mengalami proses 
penyadaran yang panjang dan melelahkan rasanya akan jauh lebih menarik.
Sebagaimana kisah Sunan Kalijaga yang sebelumnya adalah brandal Lokajaya dan berubah menjadi Wali yang 
sangat disegani dan di kagumi kalangan umatnya.
Semoga bisa sedikit memberi rasa penghiburan atas dahaga cerita silat Nusantara
All Rights Reserved
Sign up to add Pudjo Riswantoro : Balada Swandaru Geni (Sempalan Api di bukit Menoreh)i to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Resusitasi Jantung Hati  cover
STRANGER cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
don't be afraid, papa mama is here cover
Big Man! cover
Tukang Daging Psikopat [Non kpop, No Edit] || SLOW UP cover
REAGAN • POSSESSIVE BADBOY cover
ALZELVIN cover
Istri Nakal Gus Afan cover
SEPA [TRANSMIGRASI BL] cover

Resusitasi Jantung Hati

51 parts Ongoing

"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang." Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok. Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta. Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.