Story cover for Return by PurnamaPagi
Return
  • WpView
    Reads 2,223
  • WpVote
    Votes 349
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 2,223
  • WpVote
    Votes 349
  • WpPart
    Parts 15
Ongoing, First published Oct 23, 2017
Dika membenci dirinya yang dulu berprestasi namun tak pernah punya teman. Ia beralih menjadi pembangkang dan malas belajar hingga salah pergaulan. 

Persetan dengan kesehariannya yang berantakan, ia mencari sendiri arti dari jati diri yang ternyata tak mudah untuk ditemukan. Perasaan tertekan, kelabilan remaja, juga pergaulan yang menuntutnya untuk menjadi "orang lain" ketimbang diri sendiri, membuat tantangan demi tantangan dalam masa putih birunya itu datang. 

Sampai, di tahun-tahun kala semua kenangannya terkikis, timbul pertanyaan di benaknya: kapan kisah penuh lika-liku itu bisa terulang kembali? 
.
.
[kisah pencarian jati diri dan luapan emosi labil siswa SMP, bukan tentang romansa remaja]

Pict from Pinterest 

Started : November 2017
©2017 by Ayu_Dewisrs
Cover by Ayu_Dewisrs
Setelah revisi✔
Book 1/3
All Rights Reserved
Sign up to add Return to your library and receive updates
or
#341tawuran
Content Guidelines
You may also like
SEKOLAH 2017 | TELAH TERBIT by Afnansyhrn
24 parts Complete
"Pintar aja gak cukup, lu juga perlu keberanian untuk memiliki impian juga harapan," - Aditya Saputra. "Karena hanya lewat cara ini gue yakin bisa merubah nasib gue. Menjadi pintar itu bukan sesuatu yang salah. Yang salah adalah kalau gue pintar tapi gak bermoral dan gak beretika," - Fariz Pratama. "Gue memang bukan apa-apa dibanding dengan mereka yang sejak dulu sudah terlahir menjadi anak yang beruntung. Lahir di keluarga yang mampu dan berkecukupan. Tapi, bukan berarti karena gue gak begitu lu berhak nginjek harga diri gue. Gue tetap memiliki harga diri. Dan bahkan untuk orangtua gue yang sekedar mencari sesuap nasi pun susah payah, mereka tetap memiliki harga diri, nilai dan kedudukan." - Praja Hermawan. "Sekolah itu lebih dari sekedar tempat untuk mentransfer ilmu. Tapi sekolah adalah tempat dimana kita belajar menjadi manusia dan memanusiakan orang lain dengan penuh tanggung jawab," - Ibu Aisyah. 📚📚📚📚📚 Semua tentang Sekolah, mimpi dan kehidupan. Loyalitas, harga diri dan kebersamaan. Disajikan secara jujur dan sederhana dengan segala peristiwa yang ada. Mengenang masa-masa sekolah dari berbagai sisi dan sudut pandang yang berbeda. Berisi banyak runtutan kejadian penuh makna. Menceritakan banyak kisah para tokohnya yang bermacam-macam. Inilah kisah para remaja yang berani melawan arus kehidupan. Tentang mereka yang haus juga lapar akan pencapaian dalam hidup serta pencarian jati diri yang sejati. Dan tentang mereka yang tak pernah mau menyerah untuk menggapai cita-cita, mimpi, juga harapan. SEKOLAH 2017 ©AfnanSyahirain© 6/10/2022 - #1 Pendidikan
Become an Extra or Main Character [END] by abcde_zzZZ
36 parts Complete
Sebuah pertanyaan. Bagaimana caranya untuk bahagia? . . . Seorang perempuan yang hidup tanpa kebahagaiaan, kini mendapatkannya dengan mudah. Caranya? Tidak ada. Kebahagiaannya itu lenyap seolah ditelan bumi sejak ia lahir dan membuka matanya. Kehidupannya yang miris sungguh sangat disayangkan. Tapi, satu kejadian yang ia anggap itu adalah awal kebahagiaannya adalah... Saat ayahnya sendiri yang mengambil nyawanya. Sebuah kebahagiaan yang perempuan itu dapatkan sekian lama, akhirnya lenyap lagi karena suatu hal yang kembali terulang. Dalam mimpinya, seorang gadis memberinya harapan dengan hidup bahagia bersama orang-orang yang akan mencintainya. Tapi itu pun kembali lenyap seakan kebahagiaan enggan untuk dimiliki oleh perempuan itu. • • • Apakah kehidupan keduanya ini bisa menebus penderitaannya? Jika bisa, bagaimana cara mempertahankannya? Dan jawabannya selalu, TIDAK. • • • " Katanya, kebahagiaan tidak bisa terus dimiliki. Layaknya roda berputar, semua hal bisa didapatkan, meski itu hal yang tidak diinginkan. Semua hal yang didapatkan tidak akan selalu hal baik. Baik di dunia manapun, hal baik tidak selalu tetap. Itu bukanlah hal yang kekal. Tidak perlu juga mencari apa itu kebahagiaan dan bagaimana cara mendapatkan kebahagiaan. Karena saat mensyukuri semua yang kita miliki, saat itu juga kita akan merasakan kebahagiaan dengan cukup." Ucap seseorang yang sudah terbiasa menerima kebahagiaan selama hidupnya dan tidak pernah tahu apa itu kesengsaraan. . . . ⚠️⚠️⚠️ →Cerita ini murni hasil imajinasi saya sendiri❗ →Tidak menerima plagiarisme dalam bentuk apapun❗ →Mohon maaf jika mungkin ada beberapa kata yang kurang tepat atau salah pengetikan, dan juga mungkin ada kesamaan dalam nama atau watak karakter. ⚠️⚠️⚠️ ♡♡♡
You may also like
Slide 1 of 10
ELGITA  (TERBIT) cover
HSM 1: OLYMPIADS [END] cover
SEKOLAH 2017 | TELAH TERBIT cover
Is LOVE cover
Our Story Begins cover
Rewrite the Start cover
ALKASA✔ cover
He is not My Best Friend (End) cover
Become an Extra or Main Character [END] cover
RIVAL [Sudah Terbit] cover

ELGITA (TERBIT)

66 parts Complete Mature

Warning ❗Plis, no copy paste/plagiat cerita orang❗sebelum membaca Vote dan follow. ⚠️ Sebagian part di hapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin membaca lebih lengkapnya, bisa membeli novelnya melalui marketplace shopee penerbit: rangkai_media.id ⚠️ Gita hanya ingin hidup seperti remaja lainnya. Bersekolah, menari dan dicintai keluarganya, tapi dunia tak seindah itu. Dipaksa bertahan di rumah yang tak pernah menganggapnya anak . Gita hidup dibawah bayang - bayang kekerasan fisik dan batin. Di sekolah pun dia tak menemukan pelarian. Sahabat yang dulu dekat, kini berubah menjadi pelaku perundungan yang melukai. Sampai akhirnya, Elvan hadir. Pemuda asing yang melihat luka yang tak semua orang peduli. "Kalau mau nangis, nangis aja. Gak usah ditahan." "Menangis ngak bikin lo lemah. Kadang itu yang bikin lo bertahan." Di antara luka, hujan, dan tarian yang dipaksakan tetap indah. Gita belajar satu hal penting, bahwa bertahan bukan soal kuat atau tidak, tapi soal berani mencintai diri sendiri meski dunia terus menolak. "Aku juga pengen ngerasain pelukan dari orang yang aku panggil Mama..." "Apa Gita begitu menjijikan sampai kalian ngak mau makan satu meja pun denganku?"