Chat Tengah Malam (Hati-hati di Hpmu!!)
  • Reads 916
  • Votes 23
  • Parts 9
  • Reads 916
  • Votes 23
  • Parts 9
Complete, First published Oct 27, 2017
Sedang apa?

Apa yang kau lihat?

Larut malam begini?

Berhati-hatilah.... 

Mungkin saja, aku sedang mengintaimu👀

Memperhatikan setiap gerak-gerikmu👁

Di balik sudut ruang gelap.... 


Lalu.... 


Hati-hati dibelakangmu.... 

-------------------------   * * * *    -----------------------------

*gambar atau ilustrasi diambil dari google dan media lain.

Hay, Reader sayang!!

Salam cantik santun dengan cerita baru plus genre baru pula, yaa.

Thanks untuk yang sudah mampir terlebih vote, komentar dan Follow.

U follow me, of course I'll follback
 U ;-)

Udah gitu aja :-)

Salam Scary to horror!! Tetap di tunggu krisan-nya, yaa, yang berkenan 🤗 Sekali lagi makasih 🤗

Note: Upgrade setiap Kamis dan Jumat
All Rights Reserved
Sign up to add Chat Tengah Malam (Hati-hati di Hpmu!!) to your library and receive updates
or
#159scary
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
CILEUNCANG (END) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
IMPROMPTU PARENTS || LANORINE [END] cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
TEROR ORGANISASI [Publish Ulang] cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
Stadiun Berdarah cover
BALLERINA BERDARAH cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover

CILEUNCANG (END)

97 parts Complete

Sebuah cerita adaptasi yang pernah dituturkan langsung oleh Juru Kunci terakhir 7 Bangsa Gaib Tatar Sunda, menguak tabir antar dimensi yang kini hanya menjadi mitos belaka. Rangga, yang hanya pemuda biasa; terjebak dalam situasi pelik antara khazanah mitologi dan keyakinan religi yang dianutnya. Niatannya yang hanya sebatas ingin melindungi kekasih hatinya, Silvi, menyeretnya dalam konflik perseteruan yang kompleks antara kubu bangsa gaib Parewangan, Bunian, Wiati, Upari, dan Kamusa, dengan kubu bangsa gaib Ipri, Bancala, Danawa, dan Ririwa. Beberapa tokoh gaib yang ada di dalamnya juga, hingga kini masih mendiami beberapa wilayah yang dianggap sakral di Jawa Barat. Kisah yang dipastikan musykil oleh generasi sekarang ini menyuguhkan konflik bertentangan yang harus dilandasi pondasi religi yang kuat agar dapat berselaras dengan nilai-nilai kearifan samar yang ada pada dimensi mitologi. Terakhir, pencerita berucap, "Selamat datang di gerbang lintas dimensi; semoga keselamatan senantiasa menaungi penjelajahan kalian! Salam Guyub Rahayu Jembar Waluya, Rumingkang di Murbeng Alam..."