Story cover for Senja (yang terlupakan)~Slow Update~ by HelenHelen783
Senja (yang terlupakan)~Slow Update~
  • WpView
    Reads 323
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 323
  • WpVote
    Votes 13
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Oct 28, 2017
Warning!! Plagiator diharap menjauh dari lapak ini..


------
Tentang Senja yang tidak pernah dianggap,yang disalahkan atas kematian ibunya dan kembarannya, dan tentang bagaimana Senja  menghadapi takdirnya.


••••••

Atas kematian yang terjadi, kalian menyalahkanku. Tanpa mengetahui betapa aku butuh seseorang untuk bersandar, untuk berkeluh kesah, dan kalian tidak mengetahui betapa hancur diriku...
~Senja Anggriani

_________
Ini cerita pertamaku disini.. dulu udah sempat ku publish.. tapi setelah itu ku unpublish.. dan ini masih belum direvisi..




Happy reading☺️
All Rights Reserved
Sign up to add Senja (yang terlupakan)~Slow Update~ to your library and receive updates
or
#125raya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Aluka (Proses Penerbitan) cover
SENJA TERAKHIR[Hiatus Sementara] cover
Savero Archandra || Haechan || END cover
Benalu [Proses Terbit] cover
MIRROR DEVIL cover
REGRET [END] cover
Sebelum Senja Tenggelam  cover
Sebuah Antara ✔ cover
Diary Depresiku cover
Jendela Rasa ✔ cover

Aluka (Proses Penerbitan)

59 parts Complete

"Ma, Aluka sakit. Boleh aku tidur sama mama?" "Pergi! Kamu di rumah papamu saja!" ··· "Aluka buatin makanan kesukaan papa." "Bisa kamu pergi dari hadapan saya?!" ··· Aluka Alkenzia. Gadis dengan seluruh luka yang dirasa namun tetap menabur kasih untuk semua orang yang melukainya. Ia hanya ingin bahagia tanpa harus tersakiti dahulu, penderitaan yang dirasa sebelum terlahir ke dunia enggan sirna bahkan hanya untuk mengasihaninya. Rahasia kelamnya masa lalu membuat penderitaan dalam hidupnya silih berganti. Bahkan lelaki yang dicintai ikut menabur garam pada lukanya yang masih terbuka. Hingga sosok lelaki rapuh berhati malaikat datang memberinya arti kebahagiaan, namun ia lupa mengajarkan arti bahagia tanpa kehadirannya.