Story cover for Looking for My Secret Admirer by naila2638
Looking for My Secret Admirer
  • WpView
    Reads 449
  • WpVote
    Votes 121
  • WpPart
    Parts 12
  • WpView
    Reads 449
  • WpVote
    Votes 121
  • WpPart
    Parts 12
Ongoing, First published Oct 28, 2017
Sera bukanlah tipe cewek SMA yang banyak diceritakan dalam novel atau cerita fiksi remaja kebanyakan -cantik tapi cupu dan akhirnya punya pacar bad boy.

Sera justru item, dekil, jarang keramas, tukang ngerusuh, dan terkenal karena sering buat ulah. Boro-boro pacaran sama bad boy, yang ada bad boy di sekolah aja takut sama Sera.

Kok, tiba-tiba ada yang kasih Sera cokelat dan bunga setiap hari di laci mejanya?

Sera yang penasaran, akhirnya berusaha mencari tahu soal secret admirernya yang setia memberikan hadiah dan juga sepucuk surat untuknya. Ia bahkan berjanji untuk menjadikan sang secret admirer sebagai pacarnya, jika pelakunya memang cowok tulen!

Namun, di tengah-tengah perjalanannya mencari sang secret admirer, Sera malah mengenal sosok Ari, cowok pentolan sekolah musuh yang pesonanya nggak bisa Sera tolak.

Boleh nggak sih, kalau Sera mengingkari janjinya sendiri?
All Rights Reserved
Sign up to add Looking for My Secret Admirer to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
It HURTS cover
Still You [END] cover
Bad VS Spoilt cover
DRABIA [END] cover
PACARNYA BOO (Sudah Terbit) cover
NAYLA [SLAW UPDATE] cover
Trapped between two friends cover
Paper Plane cover
Secret admirer cover

It HURTS

34 parts Complete

Teman-teman bilang, kisah cinta gue itu pasaran. Naksir tapi cuma bisa memendam (kalo lo bilang gue pengecut, itu artinya bukan hanya gue aja yang lo judge tapi juga jutaan cewek yang naksir diam-diam). Sebenarnya sih itu udah kelewat lumrah. Yang langka terjadi di realita adalah.... punya sahabat berbeda jenis (cowok cewek maksudnya) dan parahnya lo naksir dia! Yupss. Itu yang sedang gue alami. Percayalah, rasanya berjuta kali lebih nggak enak dibanding lo naksir cowok terkeren di sekolah. Seakan ada sesuatu yang salah dan nggak pada tempatnya. Wajar sih, karena memang nggak seharusnya ada rasa "cinta" di tengah persahabatan. Tapi mau gimana lagi? Beruntung buat gue kalo perasaan itu melekat di kedua pihak. Nah, kalo nggak? Kan sakit. *** Peniu.