Story cover for Rumah Untuk Ayah by Ekoistiadah
Rumah Untuk Ayah
  • WpView
    Reads 150
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 150
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Oct 28, 2017
Kisah kehidupran prajurit yang prasojo jujur dan irit. Berbuat baik tanpa pamrih. Kemiskinan tidaklah membuat rendah diri sehingga  berbuat harus berbalaskan pamrih. Ketulusan sejati tidaklah sia-sia.
All Rights Reserved
Sign up to add Rumah Untuk Ayah to your library and receive updates
or
#34ceritamiliter
Content Guidelines
You may also like
Rumah ke Rumah by _trulyssaa_
8 parts Complete
Alira Keisya Maheswari lahir di tengah kehilangan, saat dunia kehilangan separuh langitnya. Ibunya meninggal tepat saat ia lahir, membuat hidupnya tak pernah benar² utuh. Ayahnya, Reinaldi Maheswara, hanya datang sekali. Alira tumbuh bersama neneknya, sosok yang menjaga nama "Maheswari" agar cucunya tak kehilangan segalanya. Tapi kasih sayang nenek tetap tak mampu mengisi ruang kosong di hati Alira. Sejak kecil, ia rindu sosok ayah yang jarang hadir Ia belajar berjalan tanpa dituntun, tumbuh menjadi gadis cerdas dan manis, namun tetap merasakan ada ruang kosong dalam dirinya (ayah). Reinaldi terlalu takut menghadapi kenyataan bahwa ia harus membesarkan anak perempuan yang wajahnya mirip dengan mendiang istrinya. Ia tak pernah mengirim kabar, bahkan tak memberi tanda bahwa ia peduli. Alira tumbuh, tapi hatinya tetap hampa. Dia menunggu ayah yang tak datang. Setiap rasa sepi datang, ia berharap ada tangan yang menggenggam, namun yang hadir hanya keheningan. Hingga suatu hari, sebuah amplop tua tiba. Surat dari ayahnya.. akhirnya sampai, meski terlambat. Di dalamnya tertulis kalimat yang mengubah segalanya: "Anakku, putriku, ratuku." Kalimat sederhana yg mampu menjawab segala pertanyaan yang selama ini digantung. Alira sadar, meski ayahnya tak sempurna, surat itu adalah bentuk cinta yang tertunda namun tulus. Ternyata, ada cinta yang tak pernah berhasil terucap. Alira belajar: beberapa luka cukup dikenali, dipeluk, lalu dilepas perlahan. Ia berhenti menunggu, bukan karena kecewa, tapi karena akhirnya mengerti. Kehilangan itu sudah cukup lama bersamanya, dan kini ia bisa berdamai. Ia memang tak punya kenangan, tapi punya nama. Nama yang penuh doa, ditulis dengan air mata, lahir dari cinta yang rumit. Nama yang menjadi kisah tentang perpisahan, ketakutan, dan keberanian untuk melangkah maju. Alira tak lagi menoleh ke belakang. Ia melangkah ke depan, membawa cahaya dari langit yang dulu pernah menghilang, tapi kini menyapanya dari kedamaian. Dan itu sudah cukup.
You may also like
Slide 1 of 10
ABOUT ERINE (orine) cover
spirited Military cover
Kamu dan Negara S1 [SELESAI] cover
Take A Chance With Me (Mas in the Cabinet Secretary Version) cover
il est mon amour  cover
Ily Lettuku cover
between love and edelweiss [CHIKZEE] {END}~ cover
Cahaya di kegelapan cover
SANG PERWIRA_ cover
Rumah ke Rumah cover

ABOUT ERINE (orine)

27 parts Complete

Adanya dia di hidup gue, benar benar membuat gue untuk semangat melanjutkan hidup setelah adanya masalah di hidup gue. Cerita ini hanyalah fiksi, ini cuma karangan author saja, kalian contoh saja yang baik-baik di cerita ini, yang jelek jangan. semoga suka! ahihiho