"It hurts to breathe. It hurts to live. I hate her, yet I do not think I can exist without her."
"Gue bener-bener gatau lagi harus apa, semua udh gue lakuin buat dia, tapi apa balasannya? Sekarang, aku benci dia."
-Axel
"Apa yang udah gue lakuin selama ini? Gue bodoh , gue egois, tapi prinsip ya tetap prinsip. Mana ada sih cowo baik jaman sekarang, walaupun dia temenku sendiri? Ya gak adalah!"
- Evelyn
•••
Jadi angin?
percuma tak bisa dilihat olehmu.
Jadi air?
bahkan kau tak bisa menggenggamku.
Menjadi sosok nyata
Cukup membatasiku untuk mencintainya
dan kini aku hanya bisa diam
ditemani rasa kecewa di hatiku
yang hanya bisa ku tumpahkan dalam rupa tulisan
untuknya.
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)