Assalamu'alaikum wr. wb.
Hello kakak-adik 😊
Salam Pramuka!
Apa kabar dan bagaimana semangatnya untuk hari ini?
Pernah gak sih dulu ketika kalian bersekolah mendapat suruhan oleh orang tua untuk ikut Kegiatan Pramuka, yang sekarang dikenal dengan Ekstrakurikuler Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia? Kakak dulu berfikir, ketika masih penggalang, Pramuka itu gak penting, hanya sebagai pesan seranta kegiatan outdoor saja ketika itu. Berbagai aktifitas kemah dan kegiatan dimana mana belum terlalu terkenang. Hanya mengerti bagaimana kegiatan itu dilakukan dari awal hingga selesai. Sedikit banyak, aktifitas kakak kala itu hanya sebagai penikmat kegiatan. Tanpa bersungguh sungguh ikut serta kegiatan. Dengan atribut seadanya, dengan berbekal restu dari Yang Maha Kuasa, dorongan orang tua dan doa, teman, dan pihak sekolah, kakak memantapkan niat untuk ikut serta dalam kegiatan tahunan, yaitu Peringatan Hari Pramuka. Dulu.. Pramuka tidak sebaik sekarang, kedangkalan ilmu pengetahuan, tekpram dan sebagainya. Penggalang kala itu sungguh tidak terpikirkan bagaimana perkembangan pramuka kedepannya. Hanya asyik dengan yang namanya "Pramuka", hanya asyik mencari teman, atau mungkin gebetan. Tapi penggalang tidak mengerti apa itu gebetan 😂 Kakak seringkali feedback maupun flashback kala kala pilu dan indah itu. Dengan kesukariaan, dengan kepiluan barang kepunyaan pribadi yang berhilangan, dengan kegaduhan malam karena ketidakngantukan, dengan kedinginan malam karena tebalnya embun, gerahnya siang hari, jauhnya kebutuhan air... Kini itu semua menjadi bekal bahwa Pramuka tidak dibentuk dari awal, karena seyogyanya; Pramuka ialah jiwa yang tulus dan "kosong". Karena diikutsertakannya Pramukalah yang membuat jiwa kita sangat ABDI terhadap Pramuka. Kita sangat menikmati proses mulai dari peserta amatir hingga kita punya bekal ilmu sekarang. Kita rasakan memang darah Pramuka seperti mengalir dari sistem limbik menuju ke pusat tubuh kita, otak. Dari situ lah kita bisa SANGAT CINTA PRA
Yang mau bantu biar terjemahannya tambah bagus: https://trakteer.id/Granxs
Eksistensi Bumi sekali lagi terancam ketika Itarim, dewa alam semesta lain, berusaha mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Absolut Being. Sung Jinwoo tidak punya pilihan selain mengirim Beru, raja semut bayangan, untuk membangkitkan kekuatan putranya dan memulai perjalanan yang pernah ia lalui. Suho harus menaklukkan Shadow Dungeon dan mendapatkan tempatnya di dunia hunter saat dia menjelajahi dunia baru melawan kejahatan yang ingin menelan seluruh dunia.
Penerjemah Bahasa Indonesia : Player G