Perihal Waktu (REVISI)
  • Reads 2,219
  • Votes 60
  • Parts 22
  • Reads 2,219
  • Votes 60
  • Parts 22
Complete, First published Oct 29, 2017
Hujan tidak akan tahu,sedihnya payung pada musim kemarau-

Akan ada kalanya aku mulai bosan dengan semua ini. Aku ingin tetap besama kamu,namun apa boleh buat jika kamu sudah tak menginginkan ku. Terimakasih Kasih telah membuat hidupku menjadi Indah. Terimakasih atas semuanya. Terimakasih atas segalanya. 

Aku hanya punya satu permohonan untukmu. Apa kamu mau mengabulkannya? Ku harap engaku mau. 

Aku ingin tetap bersama kamu. Kamu ga boleh ilang lagi yaa,janji! 
Kamu hanya milik aku,tak boleh satu wanita manapun yang dapat menggantikan posisi ku di senderan pundak mu. 

Sayang,jarak tidak akan memisahkan kita lagi. Kita bisa kok tetap bersama,walaupun kondisi berjauhan. Jaga diri kamu baik-baik yaa disana. Aku percaya kamu akan kembali. Seee u next time babe.
All Rights Reserved
Sign up to add Perihal Waktu (REVISI) to your library and receive updates
or
#76mendaki
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
AV cover
THEORUZ cover
My Dangerous Junior cover
FIX YOU cover
I'm the Protagonist cover
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
I'm Alexa cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan