Act of Destiny
  • Reads 79,313
  • Votes 8,498
  • Parts 11
  • Reads 79,313
  • Votes 8,498
  • Parts 11
Ongoing, First published Oct 29, 2017
"Kata Eyang Putri, kalo udah gede nanti kamu jadi suami Nia."

Gue mengangguk lagi. Nyonya Bayutama juga gue denger membicarakan hal yang serupa dengan Eyang gue. Seharusnya, ketika kita umur sepuluh tahun, dan ada orang yang memastikan dengan siapa nanti kita menikah, gue harusnya nangis, kabur, apalah aksi heroik lain untuk menyelamatkan diri gue. Tapi waktu denger tentang rencana ini, gue saat itu cuma... oke. Mungkin ini bukan ide buruk. Mungkin gue bisa kabur-kaburannya ntar dulu, setelah gue kenal sama siapa yang akan menjadi istri gue di masa depan. 

Atau mungkin, takdir memang bisa ditentuin sama orang-orang tua di kehidupan kami. Jadi gue cuma perlu melanjutkan apapun itu yang udah mereka pastikan. I just need to do an act of destiny.

Jadi gue membalas kalimatnya dengan bertanya tak acuh. "Terus kenapa?"

-

Intersection's Spin-off

-
All Rights Reserved
Sign up to add Act of Destiny to your library and receive updates
or
#93destiny
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Special Husband ✔️ cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
Personal Assistant! cover
because of my stupidity cover
Job Offer: Wifey cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
Mysha(21+)  cover
Rent a Date [FIN] cover

Special Husband ✔️

59 parts Complete

Takdir itu emang kocak. Perasaan cerita tentang perjodohan itu hanya ada di film atau novel, tapi sekarang apa? Cecilia Janelle terjebak dalam sebuah perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Benar-benar klise. Perusahaan Papanya sedang dalam masalah, dan yang bantu adalah teman baik Papanya semasa kuliah dulu. Asal dengan satu syarat, mau menikahkan anak tunggal mereka dengan Cecilia yang juga seorang putri tunggal. Yang semakin membuatnya sedih, justru karena calon suaminya adalah seorang penyandang autis. Dan dari situlah dia merasa seperti hidupnya runtuh. Baru wisuda, dinikahkan, suami autis. Mau berontak? Gak bisa, dia sayang sama Papa dan Mamanya. Mau gak mau, suka gak suka, dia menerima. Tapi gak ada yang tau kalau dia menangis setiap malam di dalam kamarnya. Takdir memang kocak. H.R #1 in pendiam - 2/3/2024 #1 in istimewa - 10/3/2024 #1 in cuek - 11/3/2024 #1 in autis - 14/3/2024 #1 in haru - 20/3/2024 #1 in masalalu - 5/4/2024 #1 in sayang - 19/4/2024 #1 in marriedlife - 21/4/2024 #1 in suamiistri - 24/4/2024 #1 in konflik - 25/4/2024 #1 in menikah - 26/4/2024 #1 in rumahtangga - 1/5/2024 #1 in jennie - 14/5/2024 #1 in tulus - 14/5/2024 #1 in drama - 17/5/2024 #1 in lucu - 17/5/2024 #4 in romantis - 28/5/2024 #3 in baper - 2/6/2024 #1 lovestory - 22/6/2024 #1 sabar - 24/6/2024