Kanaya yang kritis, rasional, dan koheren sangat membenci sesosok Atthar yang tinggal tepat di sebelah rumahnya. Kanaya sebal, lelaki itu seakan bertindak sempurna. Jika saja kedua orang tuanya tak bercerai diusianya yang sedang butuh perhatian, tentunya Kanaya tak perlu pindah dari rumah Mama nya. Kanaya lebih memilih Papa nya karena Kanaya pikir hidupnya akan bahagia dengan banyak uang. Ternyata hidup Kanaya malah sebaliknya. Setiap hari dia selalu bertemu lelaki yang tinggal tepat di sebelah rumahnya. Kanaya yang kritis semakin mengomentari segala hal, hingga terkadang membuat Atthar semakin memberi Kanaya petuah. Kanaya benci, sebenci-bencinya sama seperti ia benci hujan. Baginya, Atthar adalah daftat hitam yang harus ia hindari.
3 parts