Barra, lelaki mapan dan tampan yang masih ingin menikmati masa muda diminta Mamanya untuk segera menikah. Dalam waktu enam hari, Barra harus sudah membawa calon istri untuk dikenalkan kepada sang Mama. Kalau tidak, Barra harus terpaksa menerima perojodohan yang Mamanya usulkan. Dapatkah Barra membawa calon istrinya tanpa harus menerima usulan perjodohan yang akan dilakukan Mamanya? NOTE : Pertama publikasi November 2017 Akan direvisi dan dirombak ulang. Akan dibuang adegan yang nggak penting dan ditambahkan adegan baru seiring ide muncul di otak saya. Cerita ini akan diunpublish segera dan akan dipublikasi ulang secara berkala.