Pernikahan kaum elite dengan kasta yang sama, adalah suatu keharusan. Tidak ada pernikahan murni karena cinta. Karena saling menguntungkan adalah suatu hukum alam. Bill Mc Millan, pria idealis dengan pemikiran realis. Pemuja keindahan wanita dengan segala pesonanya. Tidak membutuhkan wajah setampan pahatan dewa yunani, atau tubuh dengan olahan otot-otot yang sempurna. Hanya dengan nama besar di belakang namanya, pewaris satu-satunya kekayaan Mc Millan, dan permainan ranjangnya yang tidak diragukan, sudah cukup membuat pria aneh itu digilai wanita-wanita pemuja duniawi. Hidupnya sempurna, tanpa cela. Tapi sayangnya, dia tidak bisa lepas dari masa lalu yang membayangi setiap langkahnya. Anya Valentine, gadis penurut dengan pribadi yang praktis. Penikmat kesendirian tanpa gangguan. Karena menanggung nama besar dan posisinya yang hanya sebagai anak perempuan, membuat langkahnya harus dipaksa mengikuti keinginan dari mendiang sang Ayah. Dinikahkan kepada anak dari kolega bisnis sang Ayah. Karena konon katanya, pernikahan mereka akan mengguntungkan kedua belah pihak. Hidupnya terasa datar dengan ritme yang diatur sedemikian rupa, termasuk menerima masa lalu kelam dari calon suaminya. Anya bisa menerima itu, karena tidak ada rasa cinta untuk Bill. Tapi disaat hatinya dicuri oleh Bill, dapatkah Anya menerima masa lalu pria itu? Karena sejatinya, wanita tidak ingin menjadi yang kedua walaupun yang dia hadapi hanyalah memori masa lalu yang bercokol kuat dan masih menjadi bayang-bayang semu.