[S L O W U P D A T E] Hellenia Smith, seorang wanita cantik dengan postur tubuh yang ramping, rambut hitam sebahu, serta busana dengan mix and match yang membuat dirinya enak dipandang. Ia berjuang untuk membuat karangan novel sesuai dengan cita-citanya, tapi ia selalu mendapatkan kendala pada karangannya hingga akhirnya ia bertemu dengan Brayn Pakson yang menjadi pembimbingnya. Brayn Pakson merupakan lelaki tampan yang mempunyai sejuta teka-teki dalam hidupnya, siapapun yang mengobrol dengannya tidak akan bisa menebak kehidupan Brayn, dan sifat menyebalkan Brayn yang membuat Hellenia selalu menganggapnya sebagai musuh. --------------------- [Sneak Peak] "Jika kau mau aku bisa saja," balas Brayn, senyumnya kali ini tipis, tidak menampakan senyum jengkelnya seperti biasa. "Bisa apa?" Tanyaku bingung, jantungku berdegup kencang, aku tidak mengerti apa yang membuat Brayn berubah drastis akhir-akhir ini. "Bisa menjadikanmu kekasih malamku," jawab Brayn, ia langsung menyengir dan mengeluarkan sedikit nada tawa. What?! "Jadi kalau pagi, siang, dan sore beda?" Tanyaku kesal, kupikir ia akan menjadikanku kekasih utuhnya nantinya. "Tentu saja," kata Brayn, ia bangun dari tempat duduknya dan menahan tawa, ini tidak lucu sekali. Membuat wanita ingin terbang tinggi, lalu dijatuhkan begitu saja. "Berapa kekasih yang kau butuhkan, sinting?" Tanyaku seraya melipat kedua tanganku dan sedikit memiringkan kepalaku. "Three," jawabnya santai seraya mencari bajunya dalam lemari, mungkin ia akan berganti pakaian. Aku, Lady, Halsey? Are u sure? "Kenapa tiga? Bukankah ada 4 pergantian? Pagi, siang, sore dan malam," kataku. "Untukmu dapat jatah 2 kali," balasnya santai. Copyright 2017-2018
29 parts