Dua puluh lima! Bayangkan! Dua puluh lima surat lamaran kerja sudah Miranda layangkan ke berbagai perusahaan. Bukannya Miranda bodoh, atau kurang cantik. Ia hanya memiliki bobot diatas rata-rata gadis seumurannya. Namun hal tersebut membuat level kepercayaan dirinya anjlok ketika tidak satupun dari perusahaan-perusahaan itu berniat mempekerjakannya. Namun diantara ketidakberuntungan yang sedang menggelayutinya ia memutuskan untuk menjadi sukarelawan dengan mengajari anak-anak yang kurang beruntung belajar membaca. Dan dari sinilah kisah Miranda dimulai. Mulai dari bergumul dengan tingkah ajaib ke lima anak asuhnya membuat Miranda bahagia hingga seseorang yang selama ini ia cintai muncul kembali. (E-BOOK TERSEDIA DI PLAY STORE)