Story cover for From Mr. De (Cinta Yang Pernah Hilang) by DanielIqbaal
From Mr. De (Cinta Yang Pernah Hilang)
  • WpView
    Reads 100
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 100
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Nov 03, 2017
To : Nattly Aurelin...

Aku benar-benar merasa tak pantas lagi untuk mengenal mu.
Saat ini aku telah berbeda 98% sampai kamu tidak mengenali ku lagi.
Aku ada di sini, Natt.
Padahal, dulu kamu paling tidak bisa berpaling dari menatap ku.
Mungkin keadaan dan masa yang telah berubah. Atau memang hati mu sudah lupa atau melupakan masa itu.

From Mr. De

***
Selembar surat sering tersimpan dalam laci meja Nattly di sekolahan. Dia tidak mengetahui siapa orang di balik surat tersebut yang seakan-akan pernah singgah di hati Nattly begitu lama (dulu).

Walaupun selalu ada nama From Mr. De yang tertulis di setiap sudut bawah kertas, tetapi Nattly masih belum bisa mengetahuinya.

Suatu hari, Nattly rela pagi buta sudah berada di sekolahan. Dia sangat penasaran dengan orang yang menaruh surat misterius itu di laci mejanya.
Tetapi pengorbanan itu sirna, ketika gerbang sekolahan masih tergembok dan belum ada petugas satpam yang berangkat.
All Rights Reserved
Sign up to add From Mr. De (Cinta Yang Pernah Hilang) to your library and receive updates
or
#290memory
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Alvaro Aurora (Sudah Terbit) cover
My Roommate  cover
ARTERI (A1- ARKA) cover
INTERIM: Let Me See Your Smile cover
NATHA: AFTER SHE GO || ON GOING cover
Stolen Before Fallen cover
{𝐄𝐍𝐃}Catatan Teman yang Sudah Mati cover
Nuginara [END] cover
ARDIRA [SELESAI] cover
THE NAIAD (transmigrasi) {END} cover

Alvaro Aurora (Sudah Terbit)

60 parts Complete

-available at bookstores- Jika kamu jatuh hati, jatuhlah pada hati yang mampu menangkapmu. Jatuh cinta sendirian sudah menjadi hal biasa untuk Aurora. Terlebih itu adalah salah satu resiko jika menjatuhkan hati pada seorang cowok Most Wanted di sekolah yang terkenal sangat cuek kepada siapapun. Namun seiring dengan pertemuan dan kebersamaan di antara keduanya, membuat cowok tampan itu mulai merasakan sesuatu yang aneh menyelinap masuk di hatinya. Ntah apa yang dirasakannya, yang jelas ia mulai merasakan takut, takut untuk kehilangan gadis yang kian hari semakin dicintainya. "Selama lo deket gue, keselamatan lo itu tanggung jawab gue." Alvaro menggenggam erat tangan Aurora. Alvaro Aurora, -sudah tersedia di toko buku- © Faradillazh