Key's
  • Reads 64
  • Votes 11
  • Parts 6
  • Reads 64
  • Votes 11
  • Parts 6
Complete, First published Nov 03, 2017
Cayna Ambrella Evelyne. Cewek kukuh yang terkenal pintar dan berbakat ini memiliki rintangan kisah hidup yang cukup rumit. Tetapi, semua itu dia anggap tidak bermasalah. Yang bermasalah adalah Cay harus terus bersaing dengan lelaki arogan untuk tetap mendapatkan Peringkat Umum 1.

Keyno Rainald Ramaghani. Cowok arogan yang terkenal karena pintar dan berbakat di bidang musik ini selalu menjalani kehidupan dengan sebuah kesenangan. Walaupun Key selalu dapat masalah dari beberapa guru, tetapi Key tidak peduli. Yang harus dia urusi adalah Peringkat Umum 1-nya yang membuat dirinya harus selalu bersaing secara sehat dengan perempuan kukuh bernama Cayna.

Semua teman teman-teman mereka selalu mejodoh-jodohkan mereka. Karena nama mereka yang sama dan seimbang.

Tetapi keduanya tidak akan pernah bisa akur. Selalu saja ada perdebatan dan keributan tentang Peringkat Umum 1.

Apa mereka bisa akur walaupun sehari saja?
Apa mereka akan terus berdepat dan meributi masalah Peringkat Umum 1?
Atau mungkin dengan cara lain?
Cara yang benar-benar bisa membuat mereka besatu.
All Rights Reserved
Sign up to add Key's to your library and receive updates
or
#62musuhan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
VIENNO LAKARSYA cover
ALFA  cover
Lauhul Mahfudz  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Starla cover
Antagonist Badas Couple!! cover
My Maid 21+ cover
 ARGALA cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan