Senja dan Saga

Senja rasa hidup berdua dengan ibunya saja cukup tapi semua berantakan ketika lamaran itu datang. Kawan lama sang ayah meminangnya untuk dijadikan menantu. Bukan impiannya untuk menjadi istri ketika usianya baru memasuki angka 20. Walau kuliahnya sudah masuk tahap skripsi, Menikah tak masuk dalam rencana hidupnya. Tapi apa mau di kata, Ia hanya ingin membuat ibunya bahagia.

Sedang Saga merasa bebas ketika hidup tanpa tuntutan dan pencapaian apa pun. Ia punya usaha sampingan bengkel bersama temannya serta melakukan balapan liar ketika malam menjelang. Ia juga punya pacar si berisik Icha namun semuanya harus pupus tatkala perjodohan itu datang.

Ia kira bertemu sekali saja dengan calon istrinya dan membatalkan perjodohan itu cukup. Nyatanya tawuran antar genk membuat petaka. Demi kebebasan teman-temannya ia menggadaikan kebebasannya sendiri.

Dua orang dengan kepribadian dan latar belakang yang berbeda harus hidup satu atap. Bagaimana kisahnya?