-SEGERA TERBIT-
Semesta kerap kali bercanda, ia tak menghiraukan manusia yang tengah berpikir keras menyusun puzzle-puzzle peristiwa yang sebenarnya sulit diterima. Salwa, seorang mahasiswi tingkat akhir yang harus menerima pahitnya kenyataan di tengah manisnya percintaan yang tengah tumbuh bersama selebgram berseragam, sosok yang menjadi idola sahabatnya sendiri. Di balik itu, orang terdekatnya bahkan turut memperjuangkannya diam-diam, selaksa rasa yang tak dinyana tersembunyi di balik topeng keakraban. Ia memperjuangkan Salwa dengan cara yang cukup berkelas. Namun, akankah perjuangannya kalah dengan seseorang yang melalui cara sederhana, bahkan pertemuan keduanya pun tak terduga?
"Tidak butuh alasan untuk tidak mencintaimu" - Adipati
Siluet, sebuah gambar yang dihasilkan dari setitik cahaya di antara kegelapan yang terjadi karena adanya perbedaan signifikan dari pantulan objek. Siluet adalah semu, tercipta dari harapan-harapan bisu. Siluet dalam novel ini bukan kisah sebuah percintaan semata, melainkan bayangan semua yang sulit Salwa terima nyatanya.
Berawal dari gadis yang tak sengaja menginjak kaki seorang gus dan ternyata gus itu adalah laki-laki yang tertulis di Lauhul Mahfudz nya.
"Kok dibawah kaki gue kek ada yang gerak-gerak?"
Khiren terpaksa masuk pesantren karena keinginan kedua orangtua, dan ternyata disanalah dia menemukan cinta dan jawaban dari semua pertanyaannya.
Dia Gus Zirga, laki-laki yang mencintai gadis
bernama Nova. Namun gadis kecil itu hilang sejak kecil karena tragedi penculikan sekaligus kecelakaan yang membuatnya kehilangan sosok itu.
Dan adanya Khiren yang dia lihat sebagai Nova yang kini tumbuh menjadi gadis bar-bar dan tinggal dipesantren miliknya.
Apakah Khiren adalah Nova?
Yang mau tau kelanjutan ceritanya bisa langsung masukin perpus !!
_______________
Murni dari isi fikiran sendiri!
harap bijak dalam membaca dan tinggalkan jejak kalian disini!!!