Semua kesesakan ini muncul karena satu nama. Satu nama yang sebenarnya sudah mati-matian kulupakan. Tetapi mengapa kau datang lagi? Mencoba untuk menghiburku lagi? Kau bahkan tidak tahu, betapa gelapnya langit malam bila tak ada sinar bulan yang menerangi. Kau tak tahu betapa sunyinya hari-hariku bila tanpa dirimu. Aku tidak ingin, waktu yang terus berjalan ini menjadi kesia-siaan yang nyata, yang akhirnya hanya diisi hembusan angin lalu. Dan untuk kesekian kalinya, aku harus menyadari. Kau datang hanya dibalik mimpi.
1 part