
❝Aku nggak mau hidupku ada turun-nanjak. Memangnya polisi tidur?❞ Bocah, bisik teman-temannya. Bandel, tegur guru-gurunya sembari mengurut kening. Sampah, sentak hatinya. Ini renungan seorang penulis yang gemar bersenandika dan menumpahkan isi hati di sela penggalan kata dan kalimat. Berpuisi dalam batin, sementara gamang melepas belenggu. Ia tegar, tapi lebih rapuh daripada kaca.All Rights Reserved
1 part