One Night Stand
  • Reads 20,819
  • Votes 1,481
  • Parts 7
  • Reads 20,819
  • Votes 1,481
  • Parts 7
Ongoing, First published Nov 05, 2017
Warning: Adult Romance (19++) 



   Kisah ini berawal dari seorang CEO Al Ghazali  pengusaha paling terkenal di Indonesia yang sakit hati ditinggal kekasihnya membuat dirinya terlibat one night stand bersama seorang gadis yang ditemuinya saat mengunjungi salah satu bar terkenal di Jakarta



    Yuki Kato atau yang dikenal Yuki gadis cantik berwajah oriental ini sangat terkenal akan sosoknya yang sexy namun elegant. Siapa yang tak mengenal Yuki Kato? Putri  tunggal Takeshi Kato ini merupakan model sekaligus designer ternama Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah International.  Namun,  siapa sangka tak seorang pun yang tau jika Yuki memiliki sisi liar dalam dirinya akibat tekanan kedua orang tuanya untuk segera menikah,  menyebabkan Yuki terlibat one night stand bersama seorang CEO 




Note :" buat adek " penggemar alki yang masih dibawah umur aku harap mundur perlahan yeah, kalian pasti tau kan maksud aku?  aku gak bermaksud melarang hak kalian tapi ini demi kebaikan kita bersama,  jika kalian yang masih dibawah umur tetap membaca aku harap berpikirlah positif, 👌?  Terima kasih
All Rights Reserved
Sign up to add One Night Stand to your library and receive updates
or
#26yukikato
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Little Dumplings cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
Kesayangan Bunda cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.