[•] my idiot boyfriend - parkchanyeol [•]
  • Reads 22,257
  • Votes 1,692
  • Parts 22
  • Reads 22,257
  • Votes 1,692
  • Parts 22
Ongoing, First published Nov 05, 2017
Kau idiot! Jangan selalu mengikuti aku!
Kau cupu! Ga pantes deket deket denganku!
Kau culun! Ga ada yang mau bersamamu!

memang terlalu kasar untuk berbicara dengan namja tinggi bernama Park Chanyeol. 
Park Chanyeol memang di kenal sangat culun, aneh, cupu, dan idiot.. tapi chanyeol tidak akan marah atau melawan jika orang orang mengejeknya seperti itu, ia selalu tersenyum manis jika orang mengatakan ia seperti itu.
---------------------------------------------
Kim Adelina Elvarette.
Perempuan popular di kalangan sekolah. Ia memang terkenal ramah dan juga menyukai orang sekitar tetapi ia tidak menyukai chanyeol sama sekali. Adelina memang tidak menyukai chanyeol mendekatinya, karena tingkah anehnya selalu membuat ia malu di depan banyak orang. Adelina adalah satu satu perempuan yang amat benci dengan chanyeol. Jika chanyeol mendekatinya, selalu saja berbicara kasar kepadanya atau mendorong chanyeol hingga terjatuh. mungkin menyakitkan bagi chanyeol, tapi ia selalu menutupinya dengan cara memberi senyuman tulus ke adelina. tapi tetap saja adelina tidak menyukai chanyeol.
-------------------------------------------
" Aku sangat menyukaimu Adelina " -pcy
" Jangan pernah mendekatiku chan! " -kae
-------------------------------------------

before you read this story!
please read ' gebet kakel ; dokyungsoo '

©kaifluffybear
All Rights Reserved
Sign up to add [•] my idiot boyfriend - parkchanyeol [•] to your library and receive updates
or
#925exol
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Best Of Miracle cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
brother ; drarry cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
Selena (Wanita Panggilan) cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.