PENAKU PUISIKU
  • Reads 7
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 7
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Nov 05, 2017
Aku menari tanpa melodi yang terdendangkan,

Melawan tawa dalam sendunya mata yang berembun,

Aku terdengar seperti suara gelombang udara yang melayangkan tawa di atas rawa,

Aku menceritakan tentang puisi yang berkisah inspirasi

puisi yang sejuk karna tertiup angin,

Puisi yang lembut seperti kapas,

Puisi yang hangat seperti senja

Puisi yang romantis seperti Mawar,

Namun aku terjebak pada melodi yang tak kunjung bernyanyi,

Napasku masih terasa menyenangkan dalam penaku, 

Namun samaranku harus tersembunyi oleh waktu yang bertopeng,

Puisiku mentari di tabir alam
kisahku,

yang akan menari
Meski kadang tersapu malu oleh melodi yang enggan berdendang,

Alamku penuh dengan kisah imajiku,

Yang mencintai perputaran waktuku,

Kadang garam berlabuh dalam perjalanan pulangku 

Bahkan kerikil membuntuti telapak kakiku

Hari ini berakhir seperti lembaran halaman,

Tak putih namun bertinta, 
Mengharap keju namun tak setuju,

Mengharap coklat namun terasa pekat,

Pengantar untuk terpejam, 
Dalam mata yang kadang terasa tajam.
All Rights Reserved
Sign up to add PENAKU PUISIKU to your library and receive updates
or
#361tiga
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
16 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Aksara Tak Bertuan  cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
The Queen Sheyna (END) cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rumah Tanpa Batas cover
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
Arrogant vs Crazy  cover
Rembulan Yang Sirna cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

30 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.