Dia, Lutfia Anyanarendra.
Orang-orang biasa memanggilnya Anya. Artinya, seorang gadis yang berjiwa keras. Sangat
sesuai dengan kepribadiannya ketika memperjuangkan hubungan yang hampir kandas di tengah
jalan. Si sabar yang sangat mudah terbuai tingkah lucu kekasihnya, Mark.
Mark Genanta.
Biasa dipanggil sesuai nama depannya. Sama keras kepalanya dengan Anya. Sama-sama
penyayang dan tidak enakan pada orang lain. Jika Mark itu perempuan, mungkin sering disebut
kembar dengan Anya karena sifatnya yang sama persis.
Hanya ada satu perbedaan yang dimiliki sepasang insan ini; agama.
Menjalani hubungan selama lebih dari dua tahun, tidak bisa menjadi jaminan keduanya akan
berakhir bersama karena sampai kapanpun, Mark tidak akan pernah bisa menjadi seorang
imam bagi gadisnya.
Ketika semesta mempermainkan hubungan mereka, akankah keduanya berakhir bersama?
Tetapi memilih antara Tuhan atau ciptaannya, antara Rosario atau Arah Kiblat, bukanlah
perkara yang mudah, iya kan?