Smooth & Tasty Vanilla [End]
  • Reads 132,932
  • Votes 12,408
  • Parts 64
  • Reads 132,932
  • Votes 12,408
  • Parts 64
Complete, First published Nov 06, 2017
"Pukul satu dini hari, sehari setelah perayaan tahun baru, terjadi sebuah kecelakaan beruntun di sebuah persimpangan Hotel Dupont City, hingga nyaris menewaskan seorang wanita bernama Tara Lipinski berusia dua puluh lima tahun. Berita acara meliput secara eksklusif tentang wanita malang tersebut. Dikabarkan dia hidup seorang diri, tanpa seorang wali hukum."

   Informasi itu menyentak kuat diri Tara Lipinski. Air matanya luruh ke permukaan pipinya yang sedikit bengkak. Dirinya dinyatakan hampir mati oleh seluruh dunia, tapi kenapa takdir mendorongnya menetapkan jiwanya ke dalam jasad seorang wanita bernama Vanilla, yang sama sekali tidak ia mengerti siapakah wanita itu, dari manakah asalnya, dan ada banyak sekali deretan pertanyaan menimpa benaknya. 

  Kehidupan Tara Lipinski menjadi jungkir balik, seolah dia buta akan dunianya yang kini sebagai seorang Vanilla. Bagaimana dia bisa bertahan, bila sesungguhnya yang dia takutkan adalah diri dia yang baru?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Smooth & Tasty Vanilla [End] to your library and receive updates
or
#21mistery
Content Guidelines
You may also like
[END] Kehidupan sehari-hari wanita kaya dan bangsawan by miaomiao_9
91 parts Complete
[ Novel Raw/No Edit ] 豪门贵妇的摆地摊日常 Penulis: 芝士油渍饭团 Kabar baiknya: Berpakaian sebagai wanita kaya, anak tirinya di sekolah asrama, suaminya tidak pulang, dan dia menghabiskan 5 juta per bulan. Berita buruk: Itu terikat pada sistem kios jalanan, dan jika kamu tidak mendirikan kios jalanan, kamu akan mati tiba-tiba. Song Weiwei harus membawa LV di punggungnya, dan mengendarai sepeda roda tiga kecil melalui jalan-jalan. Nona, apakah kamu ingin stoking, sutra hitam ~ Adik laki-laki, lihat X ini, ada sisi kecil~ Anak-anak, apakah kamu ingin disk? Ultraman Tiga vs Balala Little Demon, kamu pasti belum melihatnya~ Aku mendengar bahwa ada seorang pedagang kaki lima di S City yang sering melakukan perjalanan melalui jalan-jalan dan gang-gang untuk bertindak berani? Song Weiwei: Itu benar, itu di bawah sana. Pengalaman seperti apa yang kamu rasakan saat melihat istrimu mendirikan warung pinggir jalan di bawah perusahaan Anda? Gu Shi: Terima kasih atas undanganmu. Tekanan darahmu melonjak. Jangan beri isyarat. Teater kecil: Pada akhir pekan, Song Weiwei membawa putranya yang murah untuk mendirikan sebuah kios dengan alasan program kerja-studi, tetapi akhirnya secara tidak sengaja memasuki situs rekaman variety show nasional. Netizen memandang pemuda cantik Bai Nen dan merasa patah hati. Terlalu menyedihkan untuk begitu bijaksana di usia yang begitu muda untuk mendirikan warung untuk menghidupi keluarga. Saat ini, Gu Shi baru saja datang menjemput istri dan anak-anaknya untuk pulang, sehingga netizen menyaksikan ibu dan anak itu, yang baru saja mendirikan warung pinggir jalan, masuk ke Bentley. ? ? ? Netizen yang mengenali Gu Shi terkejut. Mungkinkah ini orang kaya legendaris yang keluar untuk mencari kegembiraan?
You may also like
Slide 1 of 10
Sebening Putih cover
Setelah pensiun dari lingkaran, Xianyu menjadi kaya   cover
Because I Love You cover
My Husband My Badboy! 21++  cover
[END] Kehidupan sehari-hari wanita kaya dan bangsawan cover
Bittersweet Blossom (End) cover
ONE SHOOT SHO X UPI cover
ALKIA cover
DEAR MY ALPHA (NOSUNG)  cover
To Choose an Enemy (End) cover

Sebening Putih

60 parts Complete

Putih, dia perempuan aneh. she's an extraordinary. Barbar but classy, menjadi perhatian orang-orang adalah kepuasannya sendiri. Dia punya cara sendiri untuk menjadi terbaik dari yang lain. Dia juga selalu tahu dengan siapa dia berhadapan. Dia juga merupakan tampilan dari sosok perempuan kuat yang tidak memerlukan laki-laki. Cinta dan pernikahan adalah traumanya. Karena baginya hidup itu lebih dari percintaan, life is not about boys tapi lucunya kisah ini menceritakan bagaimana perempuan ini tahu bahwa hidup tidak akan menjadi semanis itu untuk dicecap kalau tidak ada cinta di dalamnya. #First published in 2016