Jika aku bisa jadi bagian dari diri kamu, aku mau jadi air matamu,,,
yang tersimpan dihatimu,,,
lahir dari matamu,,,
hidup dipipimu,,, dan
mati dibibirmu,,,
-Shawn Brian Manansala-
Mungkin kisah kita memang harus berakhir,,, dan
Biarkan saja Angin membawa Cinta itu perlahan pergi,,, dan
Berterbangan seperti debu-debu dan daun kering,,,
-Isabella Christina Lucero-
Sebuah pertemuan yang mengantarkan mereka pada pahit manisnya perjuangan,, antara Keluarga atau Cinta,, sanggupkan mereka melewati rintangan itu,, Hanya waktu yang dapat menjawab semuanya,, apakah takdir menginginkan mereka untuk bersama,, atau sebaliknya,, justru takdirlah yang memisahkan mereka,,,,??
Cover by pinterest
Ahvi bukanlah garis keturunan sah dari keluarga Claudian. Maka dari itu, ia harus berjuang keras mendapatkan pengakuan dan secuil kasih sayang dari sang ayah. Namun pada akhirnya, hingga maut menjemput Ahvi, sedikitpun usapan pada rambutnya tak pernah ia rasakan.
Seraya menikmati rasa nyeri di seluruh organ tubuhnya, Ahvi menyadari bahwa ia tak pernah benar-benar menikmati hidupnya. Menikmati apa yang telah diberikan tuhan padanya hanya untuk pengakuan dari sang kepala keluarga yang bahkan tak peduli jika ia hidup atau mati.
Rasa getir menyerbu hatinya. Merasa sia-sia atas segala hal yang telah ia perjuangkan. Berharap akan ada secuil keajaiban yang membawanya pada masa-masa kebebasannya. Masa dimana ia memulai segala perjuangan kosong itu.
Ahvi sungguh berharap.