Story cover for Similar but not the Same by febriant_X
Similar but not the Same
  • WpView
    Reads 123
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 12
  • WpView
    Reads 123
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 12
Ongoing, First published Nov 08, 2017
Cerita ini bukan tentang sebuah Cinta.

Cerita ini bukan tentang sepasang kekasih yang sedang memperjuangkan Cintanya.

Cerita ini tidak berakhir dengan kata-kata yang Romantis.

Bukan seperti

"Gue sayang, suka, cinta sama lo. Lo mau gak jadi pacar gue."

Atau mungkin berakhir dengan kematian salah satu pemeran utamanya.

Melainkan

Cerita ini akan mengajarkan kita untuk lebih menghargai waktu.

Menghargai waktu dengan orang-orang yang kita sayang.

Cerita ini akan mengajarkan kita untuk lebih bersyukur dalam menjalani kehidupan.

Mengikuti sebuah garis yang disebut Takdir.

Cerita ini memang bukan cerita tentang sebuah perjuangan Cinta. Tapi cerita ini mengisahkan kita tentang bagaimana kita dapat diterima kembali oleh orang yang kita Cinta.

Karena sesungguhnya untuk diterima kembali di sisinya itu lebih sulit daripada memperjuangkannya.

Similar but not the Same
Its begin
All Rights Reserved
Sign up to add Similar but not the Same to your library and receive updates
or
#302schoollive
Content Guidelines
You may also like
Perayaan Mati Rasa by kalashaqaulaniaa
17 parts Ongoing
Setiap orang, pasti mempunyai cerita di balik kalimat, "Orang yang tepat di waktu yang salah". Lalu, bagaimana jika orang tersebut kembali di waktu yang tepat dengan versi yang jauh lebih baik, namun sebagai sahabat. Apakah kita cukup kuat untuk menyimpan perasaan yang dulu pernah ada? Ataukah diam-diam berharap bahwa takdir akan mengubah peran yang semula hanya "sahabat" menjadi sesuatu yang lebih dekat dengan kata "rumah"? Atau justru, hanya salah satu diantara kita yang kembali suka? Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini membawa kita menyusuri momen-momen kecil yang bermakna, tatapan-tatapan yang tak pernah diucapkan, dan perasaan yang tumbuh di sela-sela produktivitas dan mimpi-mimpi besar. Ini bukan tentang akhir yang bahagia, tapi tentang proses menjadi, menerima, dan mengenang. Yang paling berharga bukan tentang siapa yang kita miliki, tapi tentang siapa yang pernah membuat hari-hari terasa penuh makna. Terkadang, kehadiran yang tidak menjadi milik tetap bisa terasa begitu berarti. Seperti Keifano, sosok yang hadir di antara tawa dan pencapaian, menjadi saksi tumbuhnya mimpi, namun tak pernah benar-benar bisa digenggam. Lewat halaman demi halaman, novel ini mengajakmu merenungi arti "cukup", tentang mencintai tanpa memiliki, dan tentang betapa kuatnya seseorang yang memilih diam karena tahu waktu belum berpihak. Dan mungkin... tidak akan pernah. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini adalah perjalanan untuk memahami bahwa beberapa perasaan memang hanya ditakdirkan untuk disimpan, bukan untuk disampaikan. Karena, pada akhirnya, yang kita ceritakan bukan tentang siapa yang kita genggam, tapi tentang siapa yang pernah membuat kita merasa hidup, meski hanya sebentar.
You may also like
Slide 1 of 9
Perayaan Mati Rasa cover
DESTINY  (END) cover
Cinta di Garis Takdir cover
LOVE IS SIMPLE (✓) cover
Perjuangan Dan Kesetian Cinta cover
Rêverie cover
SANDYAKALA ANGKASTA  cover
- Precious Love - cover
Noda dalam Cinta cover

Perayaan Mati Rasa

17 parts Ongoing

Setiap orang, pasti mempunyai cerita di balik kalimat, "Orang yang tepat di waktu yang salah". Lalu, bagaimana jika orang tersebut kembali di waktu yang tepat dengan versi yang jauh lebih baik, namun sebagai sahabat. Apakah kita cukup kuat untuk menyimpan perasaan yang dulu pernah ada? Ataukah diam-diam berharap bahwa takdir akan mengubah peran yang semula hanya "sahabat" menjadi sesuatu yang lebih dekat dengan kata "rumah"? Atau justru, hanya salah satu diantara kita yang kembali suka? Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini membawa kita menyusuri momen-momen kecil yang bermakna, tatapan-tatapan yang tak pernah diucapkan, dan perasaan yang tumbuh di sela-sela produktivitas dan mimpi-mimpi besar. Ini bukan tentang akhir yang bahagia, tapi tentang proses menjadi, menerima, dan mengenang. Yang paling berharga bukan tentang siapa yang kita miliki, tapi tentang siapa yang pernah membuat hari-hari terasa penuh makna. Terkadang, kehadiran yang tidak menjadi milik tetap bisa terasa begitu berarti. Seperti Keifano, sosok yang hadir di antara tawa dan pencapaian, menjadi saksi tumbuhnya mimpi, namun tak pernah benar-benar bisa digenggam. Lewat halaman demi halaman, novel ini mengajakmu merenungi arti "cukup", tentang mencintai tanpa memiliki, dan tentang betapa kuatnya seseorang yang memilih diam karena tahu waktu belum berpihak. Dan mungkin... tidak akan pernah. Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini adalah perjalanan untuk memahami bahwa beberapa perasaan memang hanya ditakdirkan untuk disimpan, bukan untuk disampaikan. Karena, pada akhirnya, yang kita ceritakan bukan tentang siapa yang kita genggam, tapi tentang siapa yang pernah membuat kita merasa hidup, meski hanya sebentar.