Story cover for Forget The Secret by qolintiknov
Forget The Secret
  • WpView
    Reads 1,900
  • WpVote
    Votes 328
  • WpPart
    Parts 22
  • WpView
    Reads 1,900
  • WpVote
    Votes 328
  • WpPart
    Parts 22
Ongoing, First published Nov 08, 2017
Rahasia, kebahagiaan, dan luka.
_________________

Tiap orang punya kisah sendiri dalam hidupnya. Begitu pun kita. Kita bertemu tanpa sebab tapi berakibat. Bagi aku maupun kamu.
 
Aku dan kamu punya luka, untuk mengenyahkannya aku memilih merahasiakannya. Sedangkan kamu lebih memilih melupakannya.

Tapi bagaimanapun merahasiakan pada orang yang suka melupakan itu tak mempan. Jadi aku memilih pasrah ketika aku membuka masa dan kamu memang sudah terlibat sebelumnya.

Jadi memang masalah ini pelik lebih awal sebelum kita kembali dipertemukan.

Perfect Cover By Hujan Luka

# 760 teen - 02/01/2019
# 125 luka - 02/01/2019
# 90 pastelwattpadseries - 28/11/2018
All Rights Reserved
Sign up to add Forget The Secret to your library and receive updates
or
#47jail
Content Guidelines
You may also like
Cheerful Girl [ENDING] by RosyPutri4
53 parts Complete
[UDAH ENDING] PART-NYA BANYAK, TAROH AJA DI READING LIST KALIAN PROLOG Alya menghampiri keluarganya yang sudah duduk manis untuk melakukan makan malam. Disana ada mama, papa, serta kakak laki-lakinya. Makan malam sudah terlaksana. Alya pun memberanikan diri memberi selembar surat pada mamanya. "Surat apa ini?" semua mata tertuju pada selembar surat itu. Mamanya pun membacanya dengan seksama. "Surat peringatan?!" tanya mama dengan nada meninggi "Hm" jawab Alya seadanya. Papa dan kakaknya hanya terdiam. "Kamu abis ngapain di sekolah sampe dikasih surat peringatan?" "Cuma bolos pas pelajaran ke kantin. Terus ketauan guru BK ma" ucapnya sedikit takut namun ini adalah hal yang biasa Alya lakukan ketika membolos. Saking seringnya sampai ia diberi surat peringatan. "Astaga. Cuma?! " mamanya masih tak abis pikir dengan anak perempuannya yang satu ini. "Gak papa. Masa SMA gak boleh terlalu polos. Nakal, yang penting masih pintar" papanya berusaha membela Alya. "Papa ini apaan sih? Alya itu perempuan " mamanya masih berargumen. Kakaknya tak menghiraukan adiknya yang sedang diserang. "Tau, tapi apa perempuan gak boleh nakal dan menikmati masa SMA? Alya itu keturunan papa nakalnya. Kalo Bang Rio tuh kaya mama yang kutu buku" Alya terkekeh mendengar pernyataan papanya. "Sip pah. Aku kan cerdas. Senakal apa pun pasti bakal pinter walaupun gak belajar " Alya menunjukan deretan giginya. Kakaknya pun kini berbicara "Awas aja kalo lo ketauan belajar!!" "Oke siapa takut. Abang itu pinter bukan cerdas kaya aku" belanya sendiri. "Apaan sih, bang kamu gak boleh bilang gitu sama adek. Kamu juga dek, kamu harus tetep belajar" mama menengahi adu mulut mereka. Semenjak itu lah Alya semakin menjadi jadi dalam menikmati masa remajanya. Hanya sekedar nakal sebagai siswa. Tak lebih dari itu. Baca kisah selanjutnya!!
You may also like
Slide 1 of 10
Cahaya Setelah Lorong Panjang (COMPELED) cover
Aletta cover
SATRIA (Completed) cover
Pacarku Misterius [HIATUS] cover
Trapped in a wound cover
No Drama (SELESAI)  cover
INSTABLE - (Ta) [Completed] cover
[Bukan] Cinta Pertama cover
Salina cover
Cheerful Girl [ENDING] cover

Cahaya Setelah Lorong Panjang (COMPELED)

30 parts Complete

#COMPELED 32 PART Perkenalkan namaku Wulansari panggil saja Wulan, bisa di bilang aku adalah anak broken home, semua masalah yang muncul dari orang tua ku, yang membuat hari hariku terasa sulit untuk aku jalani. Setelah mereka resmi bercerai, ibuku menikah lagi dengan seorang bujangan. Ketika dia sudah menjadi ayah tiriku, dia tidak bisa membiayaiku sekolah. Sampai sampai teman ayah tiriku yang turun tangan langsung untuk membiayaiku. Sampai suatu ketika aku akan di jodohkan dengan dia, aku menolaknya dan memilih mengikuti saran sahabatku untuk kabur , Tapi karna saran dia juga lah yang membuatku menemukan takdir bersatu dengan pacarnya. Sampai sampai...... Langsung mampir aja!!! Jangan lupa tinggalkan jejak! DILARANG KERAS MENGCOPY CERITA. HARGAI SEBUAH KARYA #typo di mana mana mohon maaf apa bila dalam cerita ini ada yang merasa tersindir atau di rugikam