Aku dan Hani berdiri di tepi jalan menghadap ke pantai. Tiba-tiba dia bertanya padaku. Kamu pernah ngerasain yang namanya dicintai sepenuh hati gak? Akupun mulai menerawang mengingat ke empat tahun yang lalu... Pernah... Aku pun menjawabnya singkat... Kapan???? Dia pun bertanya lagi padaku... Aku memandang ke depan dengan tahapan kosong.... Dan tiba-tiba saja aku mengingat saat itu' Dia berlutut di hadapanku.... Memegang tanganku dan menunduk menghadap ke tanah. Aku melihat pundaknya bergetar. Dia pun menatapku... Dia menangis. Tak bisakah kau sedikit saja egois. Jangan terlalu memikirkan keluargamu... Kamu berhak bahagia Re..... Kita berhak bahagia. Tak bisakah kau mempertahankan hubungan kita? Aku janji, aku bakalan jadi laki laki sukses. Aku janji bakalan buat kamu bangga Re... Tunggu aku.. Aku berjanji akan datang melamarmu dan kita bisa bahagia Re... Aku akan menjagamu.. Maaf... Hanya itu yang keluar dari mulut saat itu... Aku tetap tersenyum... Walaupun hatiku sebenarnya sakit... Sama sakitnya seperti dia... Diapun akhirnya bangkit.. Dan tiba_tiba pergi.. Dia berbalik kemudian berpaling ke arahku.... Baiklah..aku melepaskan.. Tapi, jika nanti laki laki itu menyakitimu aku akan datang dan mengambilmu dari dia... Kamu harus bahagia... Diapun pergi tanpa berpaling lagi... Aku tersadar dari lamunanku.. Ah... Laki laki itu.. Apa kabar ya..All Rights Reserved
1 part