Rasa sakit mengubah diriku.and 'i wish that i was what you wanted'.Dan masih mengulangi tentang apa yang kau katakan terakhir kali padaku. Lina merasakan pembully- an berkali - kali oleh Aksan, lelaki yang menginginkan jeritan tangisannya, mengingikan dirinya terluka bak hati ayam yang disayat - sayat lalu di makan. Aksan lelaki most wanted nan gelap nan tampan nan misterius itu. Kalau saja, kalau saja Iksan, kembaran Aksan tidak mengikutiku di malam itu dan menyelamatkan aku dari lelaki jahat yang ingin membeliku bahkan seakan ingin memakanku malam itu juga di dalam club malam itu. Mungkin Iksan tidak berakhir di liang kubur dan kembarannya, Aksan tidak dendam padaku atau menyalahkan aku atas kematian kakaknya Iksan. Aku bukan pelacur kau tahu, aku hanyalah perempuan SMA yang bekerja disana karena kebutuhan hidup yang mendesak. Bagian pengantar pesanan minuman dan makanan tentu saja. Tapi seluruh sekolah mengatakan bahwa aku hanyalah pelacur yang membunuh orang. Dan kau tahu, rasannya aku pun ingin turut membunuh Aksan, namun aku tak sekuat itu untuk membunuh pembully yang lebih menyakitkan dari seorang teman bermuka 2, atau penyebar fitnah, atau pembunuh mungkin?. Karena bagiku bully adalah hal yang paling kejam dari itu semua.All Rights Reserved
1 part