WINDERLAND - Can't You See Me?
  • Reads 479
  • Votes 173
  • Parts 12
  • Reads 479
  • Votes 173
  • Parts 12
Ongoing, First published Nov 10, 2017
❗❗❗
PERHATIAN! PERHATIAN! JANGAN DISKIP! PENTING!

RIBUAN ANAK DI SEPENJURU JEPANG DAN KOREA MENGHILANG!

Usut punya usut, mereka dibawa seseorang yang katanya bisa mengabulkan segala impian di dunia lain. Benarkah demikian?

🌀 🌀 🌀

"Setahun lagi, dunia cermin ini akan segera hancur. Hanya ada satu cara untuk menangkalnya, yakni membunuhku. Jika berhasil, kalian bebas untuk kembali ke dunia nyata atau menetap di sini. Karena itu, kuberikan satu petunjuk; aku ada di antara kalian."

Itulah bunyi perkataan T, pria misterius pemilik dunia cermin, yang terekam dalam ingatan Taka (16). Dunia tempat Taka berpijak bernama dunia cermin yang katanya berbanding terbalik dengan kenyataan. Motto agungnya berupa kebahagiaan, kebebasan, tidak ada hukum berlaku, dan segala impian semua anak terkabul menggunakan coinderland.

Namun, Taka tidak mengerti. Pertama, dia tidak ingat apa pun. Kedua, apakah dia harus mencari T atau menikmati kehidupan bahagianya di dunia cermin? Ketiga, apa tujuannya dibawa ke dunia cermin? Keempat, tiap malam Taka mendapatkan teror tentang seorang wanita, darah, dan ari-ari bayi. Apakah ini sebuah petunjuk?

Dunia aneh ini bukanlah Wonderland melainkan Winderland. Adakah yang mengetahui perbedaannya?

Crossover fanfiction cast by :
ONE OK ROCK
TOMMOROW × TOGETHER
MY FIRST STORY

Start : June 1st, 2021.
Finish : ?
All Rights Reserved
Sign up to add WINDERLAND - Can't You See Me? to your library and receive updates
or
#124jpop
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Choose Family  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
THE BOSS BABY cover
Duke's Grip cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
The Best Of Miracle cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Arlio Pradipta Alexander cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover

Choose Family

34 parts Ongoing

Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua mengambil langkah untuk meninggalkan panti agar tidak dipisahkan satu-sama lain. "Adek cepat pilih yang mana." "Itu! Papi!