Hai...namaku Annisa Gita.Aku biasa dipanggil Gita.Eh...kalo teman-teman sih kebanyakan manggil dengan sebutan "SI KUBU" alias Si Kutu Buku.Karna aku sangat suka dengan buku.Bukan hanya membaca,tapi menuliskan sebuah bacaan juga salah satu kegemaranku.
Bagiku buku adalah teman yang paling setia disaat semua sibuk dengan aktifitas masing-masing.Mereka semua yang selalu pergi bersama,bermain bersama,makan bersama dan menghabiskan waktu bersama pula.Aku tak mempunyai teman seperti mereka kebanyakan.Semua karna keluarga.
Sebetulnya aku mempunyai keluarga yang harmonis,tapi bukan karna uang.Namun karna ada cinta dan kasih sayang dari ayah dan bunda.Keluarga kecil indah yang terdiri dari empat orang.Ayah,bunda,aku dan seorang adikku yang bisa dibilang autis.Tapi aku amat menyayanginya.
Namun setelah sebuah benalu mulai tumbuh dengan perlahan,kamipun kehilangan ayah.Ia pergi begitu saja tanpa menengok kebelakang.Dan mulai saat itu,aku tak percaya pada cinta dan kasih sayang.Hanya cinta dan kasih sayang dari bunda yang kupercaya.Hal itu membuatku menjadi seorang Kubu yang pendiam.Semua selalu kucurahkan pada teman penaku.Menuangkan sedikit kata-kata yang bisa membuat hati ini lebih tenang.
Hingga suatu ketika aku bertemu dengan seorang pemilik bola mata coklat yang mulai merubah anggapan hidupku.Seorang aneh yang membuat hidupku berwarna-warni seperti pelangi setelah hujan.Yang mengajarkan banyak hal untuk menjadi berani dan membuatku memiliki takut yang teramat.
Seorang bermata coklat yang mampu mengukir berbagai kenangan indah dan membawanya pergi dengan sejuta tangis.Mata indah dan berbinar yang selalu takut akan hujan.Orang-orang biasa menyebutnya "OMBROFOBIA".
Sebuah kejutan yang tak pernah terbayangkan adalah bertemu dan menghabiskan setiap detak jarum jam bersamanya.Hingga sebuah ketakutan memiliki pertanyaan terbesar yang sulit untuk menemukan jawaban.Dan akhirnya,hanya fobialah yang dapat menjawabnya.
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.