Han, tiga huruf saja. Itu hanya sebuah panggilan singkat. Seutuhnya nama itu memiliki banyak makna, sisi dan ruang dalam hidupnya.
Bukan Han namanya jika tidak mencoba semua yg dia mau tau. Meskipun, ia mengalami sakit fisik dan depresi dalam waktu bersamaan. Ia tidak mudah menyerah pada keadaan. Ia selalu berusaha semampunya, yang batas kemampuannya itu pasti berbeda menurut banyak orang. Han yang cenderung keras kepala dan rapuh.
Berbagai rasa tercampur jadi satu, saat seseorang hadir dalam hidupnya.
Ini lah awal hidup baru nya, ...
Di kamarnya sunyi itu, sudah puluhan karya dia buat, namun tak ada satupun yg sanggup dia publish. Masih ada yang seseorang ia tunggu.
Keberanian sekaligus ketakutan.
Kegembiraan sekaligus kesedihan.
Gairah sekaligus pertahanan.
Kehadiran seseorang yang membawanya di persimpangan jalan.
Menghadapkannya pada 2 pilihan.
Seseorang yang kerap menginspirasi, mensupport, memperhatikan dan menyayangi nya dengan tulus.
.
Dia telah menghilang, lebih tepatnya lari dan bersembunyi dari Han, sejak peristiwa itu. Moment perpisahan yang mestinya mengesankan berubah menjadi elegi.
.
Seseorang itu harus dia temukan.
Sebab ia sangat penting dalam menentukan keputusan, dari kehidupan barunya..... yaitu Menikah.
Bukan hanya sekali ia menghilang, tapi sudah kali kedua. Jangan sampai ia lari untuk ketiga kalinya. Han Harus mencarinya......
Yuuk...ikuti terus kelanjutan nya ....