Assalamu'alaikum, Akhi!
  • LECTURAS 3,683
  • Votos 143
  • Partes 5
  • LECTURAS 3,683
  • Votos 143
  • Partes 5
Continúa, Has publicado nov 11, 2017
Manusia adalah makhluk yang paling banyak berubah, paling sering berubah, bahkan paling mudah untuk berubah. Entah itu berubah ke arah yang buruk atau ke arah yang baik. Tentu saja setiap perubahan itu ada penyebabnya, seperti aku yang berubah ke arah sangat buruk ini. Tetapi bukan berarti aku tidak bisa kembali menjadi lebih baik, dengan sebuah doa, dengan sebuah cinta dari Allah, aku mengenal cinta tiada batas dan syukur tiada henti.

Dari gadis yang ingin menjalani perubahan,
Azzahra Khaira Muslimah
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Assalamu'alaikum, Akhi! a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#43azzahra
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Moonlight Glow in the Heart [On Going] de Carameelaa
50 Partes Continúa
🚫MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI! 🚫MAU PLAGIAT? BERPIKIR, CARI IMAJINASI BUAT MENULIS TUH SULIT! 🚫BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM BACA DAN MENINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN KOMEN! Ayesha Azzahra adalah mahasiswi semester akhir yang sejak lahir memiliki banyak luka batin. Tiada hari tanpa caci makian yang didapatkan dari keluarganya sendiri. Anak pertama yang memiliki adik perempuan, namun orang tuanya berperilaku tidak adil antara Ayesha dan Mila, adiknya. Orang tua Ayesha begitu menyayangi Mila, tapi tidak dengan Ayesha. Tak pernah sedikit pun Ayesha merasakan kasih sayang dan pelukan hangat dari keluarganya. Ayesha dulunya sangat dekat dengan Sang Pencipta dan tumbuh dengan mendalami ilmu agama sejak kecil. Meskipun tidak diizinkan masuk pesantren, ia menimba ilmu di sekolah islam. Karena sering dicaci oleh keluarganya, Ayesa mulai berpikir, 'Mengapa Tuhan tidak merubah hidupnya? Mengapa Tuhan tak pernah mengabulkan doa yang selama ini selalu ia panjatkan agar Tuhan mengubah orang tuanya agar sayang kepadanya?' Perlakuan buruk dari keluarganya membuatnya mengalami trauma yang mendalam. Bahkan gadis itu mengatakan tidak ingin menikah, tidak ingin membangun sebuah hubungan dengan pria manapun. Sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang pria yang memintanya untuk hidup bersama. Zabdan Aqil, sosok pria paham agama yang datang dengan tujuan ingin membantu Ayesha untuk menyembuhkan lukanya dan mengajak Ayesha membangun sebuah keluarga yang harmonis untuk meraih surganya. "Bapak maunya apa sih? Apa yang bapak harapkan dari saya? Bapak sendiri tahukan, selama ini saya selalu dituntut ini itu dengan orang tua saya. Saya capek, pak!" -Ayesha Azzahra "Saya tahu selama ini kamu dituntut habis-habisan oleh orang tuamu. Sekarang giliran saya menuntut kamu untuk menikah dan menjadi istri saya." -Zabdan Aqil Start: 1 Januari 2024 End:
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
Simfoni Takdir ✔ cover
Goodbye Oppa!! Aku Memilih Sang Penciptaku (END) cover
Mendaki Bersamamu Menuju Jannah cover
Assalamualaikum Pelengkap Rusuk cover
Laa Tahzan   cover
[ZSS 2] AZALEA ; Hijrah Series (On Going)  cover
Dear Gus (Hijrah The Series) cover
Moonlight Glow in the Heart [On Going] cover
Arthayesha (REVISI) cover

Simfoni Takdir ✔

37 Partes Concluida

Rama, laki-laki yang sejak dulu Azia kagumi nyaris menjadi suaminya. Setelah Azia pulang dari Mesir, kedua orang tua mereka sepakat untuk menjodohkan anak-anaknya. Tapi Azia tidak bisa menerima perjodohan itu. Diam-diam ternyata Haura, adiknya mencintai Rama. Sebagai seorang kakak, Azia sangat ingin memberikan kebahagiaan untuk adik satu-satunya. Hingga pada akhirnya, Azia meminta Rama untuk menikahi adiknya. Lantas, apakah Azia benar-benar mampu untuk melepaskan kekasih hatinya? Lelaki yang selama ini ia sebut di dalam doa agar berjodoh dengannya. Azia sadar, menyebut nama seseorang di dalam doa adalah cara mencintai yang paling rahasia. Azia harap ia melakukan ini memang atas dasar keikhlasan. Bukan karena ingin mengharapkan agar digantikan dengan yang lebih baik. "In syaa Allah saya ikhlas kamu menikah dengan, Haura." "Tapi saya hanya ingin menjadikan kamu istri saya, Azia. Apa ini artinya kamu menolak saya secara halus?" Azia menitikkan air mata. Sungguh ini bukanlah sebuah keputusan yang mudah. 🍁🍁🍁 Ramadhan Shidiq Arsyahlan Haura Mariam Az-zahra Raihana Azia Qulaibah Marvin Immanuel Pratama Ariel Muhammad Arga Nugraha Pradipna