"Aku mau cari papa baru saja. Papa yang mau mengenyangkan perut anak tampannya ini," "Grrr, bocah, sopanlah pada ayahmu," "Aku mau permen. Permen loli yang besar," "Minta ke mama mu sana," "Tidak mau. Mama tidak akan mau memberiku permen loli," "Berhenti berputar-putar, dasar bocah nakal!" "Huwaaa! Mama! Papa menarik telingaku sampai rasanya telingaku mau putus!" "Bereskan remah-remah wafer mu ini, bocah!" "Mama! Papa! Jariku ada sebelas!" "Aduh, kalian berdua ini," Kisah absurd sebuah keluarga bahagia. Saling menyayangi dengan cara berbeda. Tiada hari tanpa keributan melebihi ibu-ibu arisan. Perkelahian tidak jelas yang tidak pernah surut antara sang ayah dengan si anak. Naruto © Masashi Kishimoto