(Sequel : You See, I'm Feel. Ini versi Vendra. Kalau mau lebih jelas silahkan baca dulu You See, I'm Feel :) ) . . Aku adalah istri yang lemah. Bagaimana tidak, semua yang mengerjakan tugas istri adalah pembantu suamiku. Tak ada yang bisa ku lakukan, hanya duduk, makan, minum, menunggu suami dan menjalankan tugas ranjang, sesekali menghadap jendela merasakan damainya udara. Suamiku adalah pria yang sempurna. Tampan, kaya, bijaksana, baik hati, tidak pemarah, memiliki tubuh atletis. Sangat sempurna. Sayangnya aku tak melihat itu di kenyataan. Semua bayangan semu pikiranku tak terbukti. Tampan? Aku tak bisa melihat. Kaya? Mungkin, sebab dia mempunyai rumah ini. Baik hati? Tidak pemarah? Kurasa itu bohong. Tubuh altelis? Dan hanya itu faktanya. Suamiku hanya menginginkan nafsunya terpenuhi. Hanya itu. Cinta? Bahkan aku sudah lupa bagaimana rasanya mencinta dan di cintai.