[END]
Memangnya apa salah seorang anak yang lahir dari hubungan di luar pernikahan? jawabannya, tidak ada. Lebih tepatnya, tidak ada yang salah dengan anak itu. Tuhan memberinya nyawa untuk menjadi satu bagian yang berarti di dalam hidup kedua orang tuanya. Bukannya menjadi seseorang yang dibebankan rasa bersalah seumur hidup terhadap keinginan untuk diterima kehadirannya.
Cerita ini tidak dititikberatkan pada kisah kedua orang tua yang bersalah itu. Justru, pada seorang Yuan. Anak yang selama tujuh belas tahun tidak dianggap anak dan dipersalahkan atas kehadirannya.
Perlakuan mereka membuat Yuan menutup diri. Dia tidak percaya pada orang lain meskipun memiliki tiga orang sahabat yang selalu ada di kala susah dan senang. Adapula Bunga, seorang perempuan yang tiba-tiba datang, senantiasa ingin menemani Yuan untuk menjadikannya lebih merasa berarti. Namun, ada satu hal yang membuat Yuan tidak menerima Bunga.
Jadi, apa yang membuat Yuan tambah lebih menutup diri? Dan bagaimana cerita hidupnya sebagai seorang anak yang lahir di luar pernikahan?
⛔ Tidak diperkenankan menjiplak sebagaian dan/ keseluruhan, mencontoh sebagian dan/ keseluruhan, apalagi meniru cerita ini dengan alasan apa pun. Karya ini dilindungi oleh undang-undang dan pengawasan penulisnya.
❗Dibutuhkan pula kebijaksanaan pembaca dalam menyaring hal-hal buruk serta menerima nilai-nilai baik yang terkandung dalam cerita.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-