Nightmare - Escape the ERA Next Stories (DreamCatcher)
7 parts Complete Cerita lanjutan dari bab 01-200
Ini cerita fanfiction ya, buat yang gak suka, mungkin boleh lihat-lihat dulu, siapa tahu jadi penasaran lalu bisa tertarik dan berakhir suka.
Cerita mengandung humor, mohon maklumi kalau ada hal-hal yang konyol dan candaan tak sesuai kondisi, sengaja ada humornya agar konflik tak terasa terlalu berat dan memusingkan. Tolong bantu saya juga koreksi apabila ada salah tulis, apalagi kalau ada adegan yang menurut kalian gak logis. Karena di sini, semua dibuat jelas dan diusahakan sangat logis.
Blurb
JiU, SuA, Handong, Yoohyeon, Dami dan Gahyeon akhirnya bertemu. Sayang sekali berkumpulnya mereka tanpa kehadiran Siyeon.
Masalah baru dimulai, ketika keenam gadis memutuskan untuk bekerja sama lalu mengejar tujuan yang sama, musuh-musuh kuat segera bermunculan, diawali dengan penyerangan pemburu sampai terjadinya perang.
Ketika keenam gadis bertemu, mereka dihadapkan oleh empat pemburu, hal ini memaksa mereka harus bertarung habis-habisan, pertarungan berakhir dengan kemenangan mereka.
Setelahnya mereka memutuskan untuk berangkat menuju kota di mana tempat SuA dan Siyeon berpisah. Menurut Handong, di sana terdapat tempat yang mereka butuhkan.
Tiba di tempat tujuan, bukan laboratorium yang didapat, melainkan pabrik produksi robot tempur yang masih bisa beroperasi.
Dengan memanfaatkan segala yang ada, mereka membuat persenjataan dan perlengkapan untuk menambah kekuatan mereka, hal ini guna untuk menyambut perang yang akan datang di mana itu tak bisa dihindarkan.
Perang memang datang lebih cepat, mereka harus menghadapi para pria yang menargetkan mereka, perang sengit itu jelas diungguli oleh para pria, hal ini membuat mereka terpaksa harus melarikan diri dalam tim terpisah, dan akibat perang itu pula, Yoohyeon berhasil ditangkap dan dibawa pergi.
***
Konten yang Author share semata untuk hiburan dan sebagai ungkapan betapa sukanya author pada grup yang bersangkutan. Tidak ada maksud menjelekkan, menyebarkan hal buruk apa pun.