Mine ×PCY
  • Reads 130
  • Votes 19
  • Parts 3
  • Reads 130
  • Votes 19
  • Parts 3
Ongoing, First published Nov 12, 2017
#4fanficremaja pada 21juni 2019
#2fanficremaja pada 23juni 2019







Ini cuma cerita fanric abal-abal, Suami gua yang jauh di korea sana huhu:(
Kebayang ga sih ceye ku sayang dateng ke indo untuk nemuin papah gue?
 Dan ternyata papah gua yang punya bisnis dikorea itu ada kaitan sama bisnis papah nya dia and,
Kita DIJODOHIN!
Jadi dia nanti bakalan nerusin bisnis papah nya,  tapi ceye masih gabung sama EXO. 

⚠nonformal

Oke, have fun ya gais💕
All Rights Reserved
Sign up to add Mine ×PCY to your library and receive updates
or
#2exolina
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover
BABY CHANIE cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.