" Za... apa yg membuatmu kembali, setelah sekian lama pergi? ".Tanya Risa sambil memandang mata Riza.
"Aku tidak tahu apa yg membuat aku kembali. Yang pasti, aku sangat bahagia dengan takdir manis ini. salah satunya menemukanmu kembali. Dan aku tidak pernah menyesalinya." Jawab Riza mantap, ia menatap mata Risa intens.
"Aku takut kamu pergi lagi, za... " Keluh Risa menundukkan kepalanya.
"Angkat kepalamu sa, tatap mata aku. Aku tidak sebodoh itu sa. Dengar! aku tidak akan pernah berjanji akan tetap selalu ada di sisi kamu. tapi aku janji meskipun samudera memisahkan kita, perasaan ini hanya tetap milik kamu. Ingat Sa! cuma kamu. " Riza meyakinkan.
" Iya za, aku tahu... " jawab Risa, menunduk lagi.
Riza langsung membenamkan kepala Risa di dada bidangnya. "Percaya sama aku sa, bahwa aku mencitaimu. Dan aku pun percaya, bahwa kamu juga mencintaiku. Love You Risa. " Sebuah bibir mendarat dikening Risa. Risa mendongakkan wajahnya.
"Iya za, aku mencintaimu lebih dari yang kamu tahu"
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-