Berawal dari keterlambatan Carla datang ke bandara, mempertemukannya dengan sosok laki-laki yang dingin, ketus, tapi tampan. Itulah yang pertama kali ia nilai dari laki-laki itu. Semenjak itulah ia selalu bertemu dengan laki-laki itu jika ia sedang ada masalah. Laki-laki itu bagaikan malaikat yang selalu ada untuknya. Laki-laki itu pula yang perlahan-lahan membuka hatinya untuk kembali mendekati dan mencintai-Nya. Hingga akhirnya, cinta yang fitrah kepada sosok laki-laki itu hadir dalam hati Carla. Akan kah cinta Carla berjalan sesuai yang semestinya di kala laki-laki itu mencintai orang lain?