Tak terasa 6 bulan lagi sudah waktunya Kira naik sekolah dasar, sementara Iskan sang ayah masih belum juga menentukan sekolah untuknya. Sebetulnya pilihan banyak, namun rata-rata spp nya cukup mahal, apalagi uang gedung untuk masuk. Memang tabungan Iskan belum cukup untuk membayar bahkan separuh dari nilai uang sumbangan gedung dari sekolah favorit yang uang gedungnya cukup murah. Kemana Iskan akan mencari tambahan uang untuk sekolah Kira, padahal 6 bulan lagi sudah tahun ajaran baru?