That Bus

Bagiku yang paling membosankan dalam sebuah cerita adalah sinopsis, kita tak akan pernah bisa menilai sebuah karya hanya dari ringkasannya saja, tapi mengisi bagian ini juga penting.

Pertama akan kukenalkan namaku, aku Anissa Ayu Saputri. Mahasiswa super malas yang sedang menempuh semester V di STIKes kota Surabaya. Aku bekerja sebagai penulis, karya apapun dapat kuhasilkan selama ada passion di bidang itu. Bukan hanya rangkaian fiktif, aku juga menulis artikel dan press release untuk perusahaan.

Usiaku baru menginjak 20 tahun, masih terlalu muda untuk mahasiswa semester 5. Itu sebabnya mereka bilang aku ini maknae laknat yang sering dikutuk para unnie.

Kemudian di bulan Agustus aku mendadak harus pergi ke Riau dengan sebuah bus plat BM nomor sekian untuk mengantar ibu pulang ke sana. Bukannya pergi dengan pesawat agar lebih cepat, ibu teguh pendirian dengan sebuah bus.

Awal perjalanan sangat menyenangkan sampai aku kecantol seorang kernet tampan yang tidak terlalu tinggi, beralis tebal dan gemar di bully senior-seniornya. Duh, aku mahasiswa kebidanan sudah mau lulus niatnya istiqamah sampai halal malah jatuh cinta seperti anak baru gedhe sampai fokus menulis hilang dan hampir dipecat.

Jadi ini ceritanya tentang diriku dan seorang kernet.
YA TUHAN, JODOHKAN SAJA HAMBAMU INI DENGAN ANGGOTA TNI!